Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Pegawai PD. Pasar Jaya Unit Pasar Besar Kebayoran Lama

Abstract

Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal yang sangat berharga dan memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Pasar Kebayoran Lama merupakan salah satu dari 151 pasar tradisional yang ada di Jakarta ymg dikelola oleh PD.Pasar Jaya Berdasarkan pengamatan sementara yang penulis lakukan, kinerja pegawai Unit Pasar Besar Kebayoran Lama belum optimaI,yang menyebabkan Penurunan kinega pegawai, karena disebabkan tidak terpenuhinya faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja. Salah satunya adalah Kepuasan Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mencari dan memperoleh data yang berhubungan dengan judul yang penulis buat dan untuk mengetahui secara langsung Bagaimana hubungan antara Kepuasan Kerja Dengan Kineija para Pegawai PD.Pasar Jaya Unit Pasar Besar Kebayoran Lama. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel (Bebas) Kepuasan Keija, dan Variabel (Tidak Bebas) Yaitu Kinerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasional. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Explanatory Survey. Adapun teknik Analisa data dilakukan dengan metode Korelasi Spearman Rank menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil perhitungan interval kepuasan kerja sebesar 30,77% yang berada dalam kategori kurang baik. Dan hasil perhitungan interval kineija pegawai sebesar 38,47% yang berada dalam kategori kurang baik. Sedangkan hubungan kepuasan kega dengan kinega pegawai PD. Pasar Jaya Unit Pasar Besar Kebayoran Lama termasuk dalam kategori kuat yaitu 0,737 setelah diuji dengan analisis korelasi spearman rank. Dengan demikian dapat diintrepertasikan bahwa pegawai setuju bahwa kepuasan kerja memang mempengaruhi kinega mereka untuk bisa bekega lebih baik lagi. Sed^gkan Hasil dari analisis Koefisien Deteiminasi menunjukkan kepuasan kega d^at mempengaruhi turun naiknya kinerja sebesar 54.31%, Sedangkan sisanya sebesar 45.69% dipengaruhi oleh faktor lain ^ luar kinega Dan nilai t hitung > t tabel (3.619 > 2,201) Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, Artinya terdapat hubungan yang positif antara variabel X (Kepuasan Kega) dan variabel Y (Kinerja). Naraun demikian masih ada beberapa temuan yang penulis dapat dari penelitian, untuk itu penulis menyarankan sebagai berikut; 1. Pemsahaan harus lebih memperhatikan lagi kepuasan kerja para pegawainya. 2. Pegawai perlu meningkatkan kinega mereka, agar peruse^aan menjadi lebih baik lagi kedepannya. IV