FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

REPOSITORY SKRIPSI

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang termasuk dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016.

Show simple item record

dc.contributor.author Kurniasih, Erni
dc.date.accessioned 2025-03-18T01:36:02Z
dc.date.available 2025-03-18T01:36:02Z
dc.date.issued 2018-05-03
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/10151
dc.description.abstract Erni Kurniasih. 022111704. Pengaruh Faktor-faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang termasuk dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016. Dibawah bimbingan Yohanes Indrayono dan Retno Martanti Endah Lestari.2018. Saham-saham bank yang termasuk dalam indeks saham LQ45 atau indeks saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang 2017. Investor perlu melakukan analisis sebelum berinvestasi, khususnya adalah investasi dalam saham, biasanya investor akan melakukan analisis fundamental ataupun analisis teknikal. Disamping analisis fundamental, investor harus memperhatikan risiko sistematik yang dapat diukur menggunakan beta (B). Metode penelitian yang digunakan explanatory survey yaitu metode yang bertujuan untuk menguji hipotesis, yang umumnya merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tipe hubungan antar 2 variabel atau lebih dapat berupa hubungan korelasional, komparatif dan sebab akibat (causal). Penelitian ini untuk mengetahui hubungan korelasional antara harga saham dengan faktor-faktor fundamental dan risiko sistematik Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham yaitu Price Earnings Ratio (PER) dan Earnings Per Share (EPS), sedangkan Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Risiko Sistematik tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara bersama-sama faktor fundamental dan risiko sistematik berpengaruh terhadap harga saham, memiliki model regresi linear berganda sebagai berikut Y = -7135,337 + 563,977 X1 - 91,336 X2 + 594,340 X3 + 12,693 X4 - 123,448 X5. diperoleh nilai R2 sebesar 0,949 atau 94,9%; F = 81,064; signifikansi = 0,000. Nilai R2 atau nilai koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0,949 menunjukkan bahwa 94,9% harga saham bisa dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel bebas yaitu ROA, ROE, PER, EPS dan Beta sedangkan sisanya sebesar 5,1% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Untuk investor dalam berinvestasi hendaknya mempertimbangkan faktor fundamental perusahaan dan informasi keuangan yang lain seperti fundamental makro ekonomi, misalnya tingkat suku bunga, tingkat inflasi, kurs valuta asing, situasi sosial dan politik. Hal ini dikarenakan saham perbankan merupakan saham yang sensitif terhadap indikator makro ekonomi. Bagi peneliti selanjutnya agar menambah jenis variabel independen dengan periode yang lebih panjang agar dapat melihat pengaruhnya secara lebih jelas sehingga mencerminkan keadaan pasar modal yang sebenarnya. Kata Kunci: Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Price Earnings Ratio (PER), Earnings Per Share (EPS), Risiko Sistematik dan Harga Saham en_US
dc.description.sponsorship Yohanes Indrayono - Retno Martanti Endah Lestari en_US
dc.publisher Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan en_US
dc.subject Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Price Earnings Ratio (PER), Earnings Per Share (EPS), Risiko Sistematik dan Harga Saham en_US
dc.title Pengaruh Faktor-faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang termasuk dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016. en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account