Abstract:
Erni Kurniasih. 022111704. Pengaruh Faktor-faktor Fundamental dan Risiko Sistematik
Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang termasuk dalam Indeks LQ45 di
Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016. Dibawah bimbingan Yohanes Indrayono dan
Retno Martanti Endah Lestari.2018.
Saham-saham bank yang termasuk dalam indeks saham LQ45 atau indeks saham paling
likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang 2017.
Investor perlu melakukan analisis sebelum berinvestasi, khususnya adalah investasi dalam
saham, biasanya investor akan melakukan analisis fundamental ataupun analisis teknikal.
Disamping analisis fundamental, investor harus memperhatikan risiko sistematik yang dapat
diukur menggunakan beta (B).
Metode penelitian yang digunakan explanatory survey yaitu metode yang bertujuan
untuk menguji hipotesis, yang umumnya merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena
dalam bentuk hubungan antar variabel. Tipe hubungan antar 2 variabel atau lebih dapat
berupa hubungan korelasional, komparatif dan sebab akibat (causal). Penelitian ini untuk
mengetahui hubungan korelasional antara harga saham dengan faktor-faktor fundamental
dan risiko sistematik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor fundamental yang mempengaruhi harga
saham yaitu Price Earnings Ratio (PER) dan Earnings Per Share (EPS), sedangkan Return
On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Risiko Sistematik tidak berpengaruh
terhadap harga saham. Secara bersama-sama faktor fundamental dan risiko sistematik
berpengaruh terhadap harga saham, memiliki model regresi linear berganda sebagai berikut
Y = -7135,337 + 563,977 X1 - 91,336 X2 + 594,340 X3 + 12,693 X4 - 123,448 X5.
diperoleh nilai R2 sebesar 0,949 atau 94,9%; F = 81,064; signifikansi = 0,000. Nilai R2 atau
nilai koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0,949 menunjukkan bahwa 94,9% harga
saham bisa dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel bebas yaitu ROA, ROE, PER, EPS
dan Beta sedangkan sisanya sebesar 5,1% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.
Untuk investor dalam berinvestasi hendaknya mempertimbangkan faktor fundamental
perusahaan dan informasi keuangan yang lain seperti fundamental makro ekonomi, misalnya
tingkat suku bunga, tingkat inflasi, kurs valuta asing, situasi sosial dan politik. Hal ini
dikarenakan saham perbankan merupakan saham yang sensitif terhadap indikator makro
ekonomi. Bagi peneliti selanjutnya agar menambah jenis variabel independen dengan
periode yang lebih panjang agar dapat melihat pengaruhnya secara lebih jelas sehingga
mencerminkan keadaan pasar modal yang sebenarnya.
Kata Kunci: Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Price Earnings Ratio (PER),
Earnings Per Share (EPS), Risiko Sistematik dan Harga Saham