FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

REPOSITORY SKRIPSI

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Unit Operasi Citeureup

Show simple item record

dc.contributor.author Arum, Ananda Sekar
dc.date.accessioned 2025-03-15T01:23:40Z
dc.date.available 2025-03-15T01:23:40Z
dc.date.issued 2020-10-22
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/10123
dc.description.abstract Ananda Sekar Arum, 021116193. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Unit Operasi Citeureup. Dibawah bimbingan Jaenudin dan Tutus Rully. 2020. Meningkatnya persaingan membuat perusahaan menyadari pentingnya kualitas, untuk itu system manajemen mutu ISO 9001 telah menjadi standar /persyaratan dalam perdagangan dunia dan sebagai salah satu wujud jaminan terhadap kualitas yang dijual. Standar tersebut sudah menjadi hal mutlak bagi perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. ISO 9001 adalah bagian ISO yang paling komperhensif yang diterbitkan oleh Organization Standart. ISO ini berlaku untuk fasilitas yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasang dan memberikan layanan produk atau jasa kepada pelanggan yang menetapkan bagaimana produk atau jasa harus tampil (Patterson, 2014).Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2015 pada PT Indocement unit operasi Citeureup. (2) Untuk mengetahui rekomendasi perbaikan yang belum sesuai dengan strandar ISO 9001:2015. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa yang memproduksi semen dengan melihat hasil laporan Manajemen Mutu ISO 9001:2015 periode 2018. Dengan metode pengumpulan data sekunder serta primer dan diolah dengan cara menganalisis gap kesenjangan yang dibuat berupa data checklist. Penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2015 pada perusahan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Unit Operasi Citeureup dengan melalui analisis maka mendapatkan hasil bahwa mutu perusahaan dalam kondisi “baik” jika dilihat dari permasalahan/ ketidaksesuian yang terjadi masuk kedalam golongan “minor” tandanya tidak mempengaruhi laporan atau sertifikasi pengujian hanya perlu adanya rekomendasi serta tindakan perbaikan. Dan mendapatkan hasil persentasi kesesuaian tiap klausal yaitu klausal 4 dan 5 (100% ) klausal 6 (93,7%) klausal 7 (93,1%) klausal 8 (68%), kalusal 9 (99%), klausal 10 (68,5%). Dan jika dilihat dari persentase kesesuaian yang terjadi maka didapatkan 3 klausal yang paling banyak ditemukan ketidak sesuaian, maka diperlukan rekomendasi perbaikan seperti klausal 10.2 Perbaiki kesadaran dan diawasi oleh superior, klausal 7.1.5 harus terverifikasi dan menyatakan status pada tool kalibra sisertifikat, klausal 8.1 Tinjau prosedur secara berkala dan update jika ada yang berubah. Kata Kunci :Analisis Kesenjangan/Gap, Check List, ISO 9001:2015 en_US
dc.description.sponsorship Jaenudin - Tutus Rully en_US
dc.publisher Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan en_US
dc.subject Analisis Kesenjangan/Gap, Check List, ISO 9001:2015 en_US
dc.title Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Unit Operasi Citeureup en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account