Abstract:
Ananda Sekar Arum, 021116193. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2015 di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Unit Operasi Citeureup.
Dibawah bimbingan Jaenudin dan Tutus Rully. 2020.
Meningkatnya persaingan membuat perusahaan menyadari pentingnya
kualitas, untuk itu system manajemen mutu ISO 9001 telah menjadi standar
/persyaratan dalam perdagangan dunia dan sebagai salah satu wujud jaminan terhadap
kualitas yang dijual. Standar tersebut sudah menjadi hal mutlak bagi perusahaan dalam
meningkatkan kepuasan pelanggan. ISO 9001 adalah bagian ISO yang paling
komperhensif yang diterbitkan oleh Organization Standart. ISO ini berlaku untuk
fasilitas yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasang dan memberikan
layanan produk atau jasa kepada pelanggan yang menetapkan bagaimana produk atau
jasa harus tampil (Patterson, 2014).Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2015 pada PT Indocement unit operasi
Citeureup. (2) Untuk mengetahui rekomendasi perbaikan yang belum sesuai dengan
strandar ISO 9001:2015.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa
yang memproduksi semen dengan melihat hasil laporan Manajemen Mutu ISO
9001:2015 periode 2018. Dengan metode pengumpulan data sekunder serta primer dan
diolah dengan cara menganalisis gap kesenjangan yang dibuat berupa data checklist.
Penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2015 pada perusahan PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Unit Operasi Citeureup dengan melalui analisis
maka mendapatkan hasil bahwa mutu perusahaan dalam kondisi “baik” jika dilihat
dari permasalahan/ ketidaksesuian yang terjadi masuk kedalam golongan “minor”
tandanya tidak mempengaruhi laporan atau sertifikasi pengujian hanya perlu adanya
rekomendasi serta tindakan perbaikan. Dan mendapatkan hasil persentasi kesesuaian
tiap klausal yaitu klausal 4 dan 5 (100% ) klausal 6 (93,7%) klausal 7 (93,1%) klausal
8 (68%), kalusal 9 (99%), klausal 10 (68,5%). Dan jika dilihat dari persentase
kesesuaian yang terjadi maka didapatkan 3 klausal yang paling banyak ditemukan
ketidak sesuaian, maka diperlukan rekomendasi perbaikan seperti klausal 10.2 Perbaiki
kesadaran dan diawasi oleh superior, klausal 7.1.5 harus terverifikasi dan menyatakan
status pada tool kalibra sisertifikat, klausal 8.1 Tinjau prosedur secara berkala dan
update jika ada yang berubah.
Kata Kunci :Analisis Kesenjangan/Gap, Check List, ISO 9001:2015