Analisis Pengendalian Kualitas Guna Meminimumkan Jumlah Produk Cacat Outsole Sepatu Pada PT. Gunfesas Techonology

Abstract

AHMAD SOGIR HERPIANSYAH. 021116425. Analisis Pengendalian Kualitas Guna Meminimumkan Jumlah Produk Cacat Outsole Sepatu Pada PT. Gunfesas Techonology. Dibawah bimbingan : Tutus Rully dan Eka Patra, 2021. PT. Gunfesas Technology adalah perusahaan by order yang bergerak dibidang pembuatan plastik injection dengan produk outsole sepatu (telapak sepatu). Tentunya didalam setiap langkah atau proses produksi tidak menutup kemungkinan terjadi ketidaksesuaian produk yang dapat menurunkan kualitas dari produk tersebut. Perusahaan ini telah menerapkan manajemen mutu yang baik dan sesuai dengan pedoman standar mutu yang berlaku. Program pengendalian kualitas yang dilakukan oleh industri outsole sepatu pada PT. Gunfesas Technology selama ini sudah cukup baik dimana selalu dilakukan pengecekan di setiap alur proses produksinya, namun tetap saja pengendalian kualitas yang ada belum dapat membuat terkendalinya proses produksi, sehingga menyebabkan masih adanya produk cacat pada hasil proses produksi yang akhirnya menyebabkan kerugian bagi perusahaan dikarenakan produk yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengendalian kualitas yang dilakukan PT. Gunfesas Technology, mengananilisis masalah yang sering terjadi, dan menganalisis faktor penyebab terjadinya produk cacat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun data yang digunakan yaitu data sekunder yang diberikan oleh pihak perusahaan, data berupa jumlah produksi dan jumlah produk cacat outsole sepatu periode bulan januari-desember tahun 2019, dan hasil wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah checksheet, Statitistical Process Control (SPC) menggunakan peta kendali p (p-chart), diagram pareto, dan diagram sebab akibat. Hasil dari penelitian menunjukan banyak produk cacat pada proses produksi dan produk akhir yang berada diluar batas kendali, produk cacat dikarenakan adanya bubble, komedo, bonding, luntur, dan short. Dari diagram sebab akibat diketahui penyebab terjadinya produk cacat yaitu karena faktor manusia, metode, mesin, dan bahan baku. Dengan metode ini didapatkan rencana untuk meminimumkan penyebab kecacatan yang terjadi, yaitu perusahaan harus melakukan pengawasan dan pelatihan kepada para pekerja, metode tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengendalian kualitas pada perusahaan. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Statististical Process Control (SPC) peta kendali p, Diagram Pareto, Diagram sebab-akibat