REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Hermawan, Deden | |
dc.date.accessioned | 2022-02-04T04:21:24Z | |
dc.date.available | 2022-02-04T04:21:24Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/972 | |
dc.description.abstract | Perusahaan merupakan salah satu organisasi yang tujuan utamanya adalah laba. Sedangkan kenyataannya dalam memperoleh laba yang maksimal maka perusahaan harus mempertahankan kondisi perusahaannya dalam keadaan stabil dan sehat. Sehingga perusahaan harus melakukan penganalisisan terhadap laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui posisl keuangan yang lebih jelas. Salah satu teknik analisa yang dilakukan yaitu analisis rasio, suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan masing-masing pos baik secara individen atau kombinasi dalam neraca maupun laba rugi. Adapun analisis rasio yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio saham. Sehingga dari perhitungan analisis rasio tersebut dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan sesuai dengan keputusan menteri BUMN tahun 2002. Objek dari penelitian ini meliputi analisa laporan keuangan khususnya analisis rasio dan kaitannya terhadap kinerja keuangan sesuai dengan keputusan menteri BUMN tahun 2002. Adapaun lokasi penelitiannya yaitu PT. Adhi Karya,Tbk. Jenis dari penelitian ini adalah dengan metode peneltian studi kasus. Metode analsis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio saham. Untuk mengukur kinerja keuangan maka digunakan profitability ratio. rasio pertumbuhan, efisiensi measure, 2- Score, dan keputusan menteri BUMN tahun 2002. Dilihat dari analisis rasio pada PT. Adhi Karya, Tbk yaitu analisis likuiditas pada perusahaan cukup baik dikarenakan sebagian aktiva lancar dibiayai dari hutang lancar dan sebagian dari hutang tidak lancar. Selain itu untuk membiayai modal kerja bersih dibiayai dari hutang tidak lancar. Rasio solvabilitas dapat disimpulkM bahwa dana operasional berasal dari hutang dan perusahaan mampu menutupi kewajiban jangka panjangnya dari laba usaha. Rasio aktivitas dapat disimpulkan bahwa aktivitas penggunaan kas perusahaan cukup baik. Rasio profitabilitas dapat disimpulkan bahwa net profit margin perusahaan relatif menurun, return on assets relative meningkat dan return on equity mengalami penurunan. Sedangkan berdasarkan analisis saham dapat diketahui bahwa perusahaan memperoleh keuntungan selama tahun 2004 dari setiap jumlah saham yang dimiliki. Dilihat dari kinerja keuangannya dapat disimpulkan bahwa perusahaan selama empat periode berada dalam kondisi non bangkrut atau mempunyai prospek. Untuk lebih meningkatkan investor berminat dan berinvestasi di perusahaan, sebaiknya perusahaan menambah jumlah dividen yang dibagikan untuk perlembar saham dan men-Stock Split harga sahamnya agar para investor akan berminat untuk berinvestasi. Sehingga penjualan saham perusahaan akan meningkat dan menambah keuntungan bagi perusahaan. | en_US |
dc.description.sponsorship | H. Soemarno - Lesti Hartati | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Kinerja Keuangan, Analisa Laporan Keuangan | en_US |
dc.title | Analisa Laporan Keuangan Khususnya Analisa Rasio Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Sesuai Dengan Keputusan Menteri BUMN NO : KEP 100/MBU/2002 Pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |