Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur Sebelum dan Sesudah Go Public Tahun 2019-2022 Di Bursa Efek Indonesia

Abstract

SAFIRAH ALYANI. 021120288. Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur Sebelum dan Sesudah Go Public Tahun 2019-2022 Di Bursa Efek Indonesia. Di bawah bimbingan: NUGROHO ARIMULJARTO dan FITRA SYAFAAT. 2024 Go Public merupakan salah satu cara perusahaan mendapatkan tambahan dana dalam rangka pengembangan usaha dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan. Upaya Go Public bagi perusahaan terbuka merupakan cara untuk mendapatkan modal dari luar perusahaan guna melakukan kegiatan operasioal perusahaan. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini semakin pesat serta dibutuhkannya pemulihan perekonomian. Sektor yang paling berperan dalam recovery ekonomi yaitu jasa telekomunkasi, komputer, dan jasa infrastruktur. Dalam persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus menyiapkan sejumlah strategi untuk memenangkan persaingan bisnisnya. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya pasti akan ada kendala yang harus dihadapi terutama dalam hal kebutuhan pendanaan. Sumber pendanaan tersebut salah satunya dapat diperoleh melalui eksternal perusahaan yang berasal dari penyertaan modal dalam bentuk saham di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan sektor infrastruktur sebelum dan sesudah go public. Kinerja keuangan perusahaan tersebut diukur dengan rasio keuangan yang terdiri dari: Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin (NPM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian komparatif dengan alat bantu SPSS. Analisis data terdiri dari Analisis Statistik Desktiptif, Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Kolmogrov Smirnov dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Paired Sample T-Test dan Uji Wilcoxon Signed Rank Test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada rasio likuiditas yang diproksikan dengan CR dan rasio solvabilitas yang diproksikan dengan DER. Sedangkan rasio yang tidak mengalami perbedaan adalah rasio aktivitas yang diproksikan dengan TATO dan rasio profitabilitas yang diproksikan dengan NPM. Kata Kunci: Rasio Keuangan, Go Public, CR, TATO, DER, NPM