Abstract:
PT. Elangperdana Tyre Industry adalah perusahaan yang bergerak di bidang
produksi ban mobil dengan berbagai jenis. Selama ini perusahaan telah melakukan
pengendalian biaya produksi dengan menggunakan anggaran stastis, akan tetapi
anggaran statis menghitung anggaran untuk satu tingkat kegiatan/aktivitas saja,
padahal tingkat aktivitas yang telah ditctapkan tidak selalu sama dengan
kenyataannya, sehingga anggaran tersebut tidak sesuai dan fungsi pengendalian dari
anggaran tersebut menjadi tidak akurat. Sedangkan anggaran fleksibel dapat
di katakan lebih baik dari anggaran statis karena anggaran fleksibel dapat mengikuti
setiap perubahan aktivitas perusahaan dan menghasilkan informasi untuk
pengendalian yang tidak akurat.
Pokok permasalahan yang diidentifikasi adalah (1) Bagaimana penyusunan
anggaran pada PT. Elangperdana Tyre Industry, (2) Bagaimana pengendalian biaya
produksi pada PT.Elangperdana Tyre Industry, (3) Bagaimana peran anggaran
fleksibel sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT. Elangperdan Tyre
Industry.
Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa penerapaan anggaran fleksibel
berpengaruh terhadap pengendalian biaya produksi pada PT Elangperdana Tyre
Industry, berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya terbukti bahwa anggaran
fleksibel dapat membantu perhitungan penyimpangan biaya produksi dalam usaha
pengendalian biaya produksi. Perhitungan pengendalian biaya produksi dengan
anggaran fleksibel menghasilkan penyimpangan biaya produksi yang sesungguhya
yang tejadi pada periode yang bersangkutan. Walaupun terkadang jumlah yang
dihasilkan lebih besar atau lebih kecil dari jumlah yang dihasilkan dari anggaraan
statis, tetapi ketepatan jumlah yang dihasilkan lebih akurat dari anggaran statis yang
dapat membantu perusahaan dalam pengendalian biaya produksi.