Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Kas Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022

Abstract

Astri Utami Febriani 022120012. Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Kas Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022. Dibawah bimbingan Antar M.T Sianturi dan Mutiara Puspa Widyowati. 2022. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Apabila perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek menandakan perusahaan tersebut dalam keadaan likuid dan apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendek maka perusahaan dalam keadaan tidak likuid. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menguji pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas yang diproksikan current ratio pada perusahaan sub sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. 2) untuk menguji pengaruh perputaran kas terhadap likuiditas yang diproksikan current ratio pada perusahaan perusahaan sub sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. 3) untuk menguji pengaruh perputaran piutang dan perputaran kas terhadap likuiditas yang diproksikan current ratio pada perusahaan sub sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak enam perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah verifikatif dengan metode penelitian explanatory survey. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Serta data diuji dengan menggunakan software SPSS versi 26. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengaruh perputaran piutang secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas dengan hasil penelitian nilai thitung -0,045 ttabel sebesar -2,052 maka -thitung>-ttabel (-,045>-2,052), dengan nilai signifikansi diatas 0,05 yaitu sebesar 0,964. Sedangkan perputaran kas secara parsial berpengaruh terhadap likuditas dengan hasil penelitian nilai thitung -4,757 ttabel sebesar -2,052 maka -thitung<-ttabel (-4,757<-2,052), dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kemudian hasil penelitian perputaran piutang dan perputaran kas secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas dengan hasil penelitian nilai Fhitung yang diperoleh sebesar 11,325 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai Ftabel pada signifikansi 0,05 dengan df 1 = 2 dan df 2 = 27 diperoleh Ftabel sebesar 3,35. Nilai Fhitung >Ftabel yaitu 11,325 > 3,35 dan dengan nilai sig. di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,000. Saran bagi perusahaan yaitu untuk memantau piutang, memperbaiki kebijakan kredit, dan meningkatkan efisiensi operasional dalam manajemen keuangan. Bagi investor, penelitian ini dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan investasi, dengan perhatian khusus pada kinerja perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperluas variabel, periode, dan sampel penelitian untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang faktor-faktor yang memengaruhi likuiditas. Kata Kunci: Perputaran Piutang, Perputaran Kas, dan Likuiditas