PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus pada Biro Organisasi dan Tata Laksana di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi)

Abstract

WAFI RIHADATULAISY, 021120220 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus pada Biro Organisasi dan Tata Laksana di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) Dibawah bimbingan: Hari Muharram dan Tutus Rully, 2024. Komunikasi interpersonal dan Etos Kerja merupakan variabel yang saling berkaitann yang mempengaruhi kinerja pegawai di suatu instansi. Komunikasi inpersonal yang kurang memadai secara tidak langsung mengakibatkan komunikasi yang buruk dan hasil kinerja pegawai yang buruk. Hal ini dapat mengakibatkan etos kerja yang buruk bagi pegawai di suatu instansi tersebut, sehingga menimbulkan persaingan antar individu yang tidak sehat bagi para pegawai di suatu instansi. Sehingga menimbulkan persaingan yang tidak sehat bagi para pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh secara parsial dan simultan antara komunikasi interpersonal dan etos kerja terhadap kinerja pegawai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling jenuh (sensus) atau saturations sampling, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel yang berjumlah 42 pegawai dari divisi bagian Organisasi dan Tata Laksana pada Kemendikbud. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan model dan teknik analisis regresi linear berganda. Pada penelitian ini berdasarkan Uji T yang dilakukan menunjukan bahwa variabel komunikasi interpersonal (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap terhadap kinerja pegawai (Y) dan etos kerja (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y). Melalui Uji F diketahui bahwa secara simultan antara variabel komunikasi interpersonal dan etos kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai. Dari angka r square sebesar 0,548 atau 54,8% yang menunjukan bahwa 54,8% variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen. Sedangkan 45,2% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Etos Kerja, Kinerja Pegawai