Abstract:
MYRZALEO WIDYAGNI. NPM 021106158. Proses Permohonan Kredit Investasi
PT. Modem Intemasional Tbk dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Pada
PT.Bank Intemasional, Tbk, Dibawah bimbingan H. Soemamo, SE, MBA dan
Yudhia Mulya, SE, MM.
Setiap perusahaan pasti menginginkan kegiatan usahanya dapat beqalan dengan
baik, untuk itu pthak manajemen perusahaan berusaha meningkatkan penjualan
dengan berbagai cara. Salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk
meningkatkan penjualan atas produknya yaitu dengan menambah investasi aktiva
tetapnya, aitinya perusahaan akw meningkatkan penjualan dengan investasi bam baik
bempa mesin maupun alat transportasi untuk mengirim produk kesetiap daerah.
Namun manajemen perusahaan hams mampu mengatur keuangan untuk menambah
investasi tersebut, salah satunya investasi tersebut tidak dibiayai oleh modal sendiri
secara langsung, tetapi penambahan investasi tersebut hams di bantu oleh pembiayaan
dari luar yakni kredit bank.
Untuk mengajukan kredit bank maka perusahaan hanislah di analisa keuangan
pertahunnya, agar dtqiat diketahui apakah perusahaan tersebut mampu mngembalikan
pinjaman kredit tepat pada waktunya dan tanpa mengganggu modal yang ada. Disini
perusahaan ingin menambah investasi bempa alat transportasi untuk melancarkan
kegiatan p^usahaan. Bila permintaan meningkat maka pemsahaan slap mengirim
produknya tetap waktu karena alat transportasi memadai.
PT. Modem Intemasional Tbk mempakan pemsahaan yang dalam kegiatan nya
meliputi usaha-usaha di bidang perdagangan dan perindustrian, khususnya di bidang
industn colour [Kocessmg, bahan-bahan fotografi, alat-alat percetakan Hnn
perdagangan pada umumnya. PT. Modem Intemasional Tbk berkedudukan di jalan
Matraman Raya No. 12, Jakarta. Nilai penjualan menurut data keuangan dari tahun
2006 sampai dengan 2009 mengalami penurunan. Namun laba bersih perusahaan
meninglmt. Den^ laba meningkat maka manajemen merencanakan penambahan
investasi dan hasil laba bersih. Laba yang di peroleh perusahaan pada tahun terakhir
yakm tahun 2009 sebesar Rp 12.023.983.368,- maka perusahaan mempunyai rencana
mengeluarkan laba bersih tersebut sebesar Rp 4.000.000.000,- sisanya
pinjaman kredit bank untuk membeli atau menambah investasi yang diinginkan..
Rencana perusahaan membeli alat transportasi yakni kendaraan tmck kontainer
sebanyak 10 buah, untuk melancarican kegiatan perusahaan dalam mengirim
produknya, har^ satuan truck sebesar Rp 900.000.000 x 10 buah menjadi 1^
9.000.000.000,- jadt perusahaan akan menambah biaya dari pinjaman kredit bank
sebesar Rp 5.000.000.000,- dan biaya sendiri sebesar Rp 4.000.000.000.
Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui bahwa perusahaan layak melakukan
investasi alat transportasi. Analisa kondisi keuangan di lihat baik, dana nilai ARR
melebihi tingjcat suku bunga yang diisyaratkan. Payback period kurang dari yang
direncanakan dan 5 tahun menjadi 2 tahun 10 bulan dan NPV nilainya positif. saran
yang dapat disampaikan adalah manajemen pemsahaan hams memberikan
pengawasan dan monitoring agar pendapatan dapat terns meningkat sehinppa
penambahan investasi yang dilakukan tidak sia-sia dan Pengawasan dilalniVan juga
agar Laba bersih meningkat dan dapat terns menutupi hutang-hutang yang telah
dilakukan.