Abstract:
R LUKMANUL HAKIM. NPM 021102706. Peranan Kepemimpinan Teriiadap Semangat
Keija Pegawai Pada Sekretariat Pemerintah Kota Depok. Dibav\^ bimbingan : I Wayan
Sudiarsa, Drs, MM. dan Nina Sri Indrawati, MM.,SE.
Peran pemimpin dapat diartikan sebagai prilaku yang dilakukan oleh
seseorang sesuai dengan kedudukannya sebagai pemimpin sehingga peran
pemimpin dapat mempengaruhi suatu keberhasilan kinerja pegawai dalam
menyelesaikan suatu pekeijaan guna mencapai basil yang maksimal. Semangat
kerja yang tinggi merupakan suatu ha! yang diharapkan pimpinan dari para
pegawai, agar dapat bekerja dengan baik dan memberikan kontribusi dalam
rangka kegiatan yang berhubungan dengan pekeijaan.
Penelitian ini mengambil tempat di Sekretariat Pemerintah Kota Depok, Jl.
Margonda Raya No. 54 Depok. Dalam penelitian ini penulis melihat Kepemimpinan
seorang pemimpin tidak dapat dipungkiri lagi sangat berpengaruh terhadap kineija
pegawai yang dipimpinnya. Karena kinerja pegawai sangat berdampak terhadap
basil keija yang didapatkan. Salah satu faktor masalah yang sering dihadapi
lembaga pemerintahan adalah semangat keija pegawai. Dalam hal ini peranan
kepemimpinan bertujuan agar pimpinan dapat mengawasi pekerjaan pegawainya
serta pimpinan mengetahui apakah pekeijaan yang dilaksanakan oleh pegawai
sesuai dengan instruksi atau tidak.
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah :
1. Untuk mengetahui kepemimpinan pada Sekretariat Pemerintah Kota Depok.
2. Untuk mengetahui semangat keija pegawai pada Sekretariat Pemerintah Kota Depok.
3. Untuk mengetahui peranan kepemimpinan terhadap semangat keija pada Sekretariat
Pemerintah Kota Depok.
Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey, jenis
penelitiannya verifikatif dan teknik penelitiaimya yang digunakan adalah statistik
kualitatif, sedangkan metode analisis yang digimakan yaitu korelasi rank spearman,
koefisien determinasi (kd), uji hipotesis koefisien korelasi, dengan basil rs sebesar 0,76
yang artinya terdapat korelasi yang kuat dan positif antara kepemimpinan dan semangat
keija pegawai, hasil koefisien determinasi (kd) diperoleh sebesar 57,76%, artinya bahwa
kepemimpinan memiliki kontribusi yang cukup besar yaitu 57,76% terhadap semangat
keija pegawai sedangkan lainnya 42,24% dipengaruhi oleh fektor lain yang tidak diteliti
oleh penulis seperti pemberian kompensasi, penciptaan kondisi keija, penempatan tenaga
keija dan lainnya. Hasil uji lainnya dapat ^lihat dari hasil uji hipotesis yaitu nilai CR
sebesar (=5,484) > W (=2,074) oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa tolak Ho
dan terima H) yang artinya, kepemimpinan berperan secara nyata dan positif terhadap
semangat keija pegawai.