Abstract:
UNGGUL ERPRASTIWI. 022118066. Analisis Pengukuran dan Pelaporan Biaya Kualitas dalam Meningkatkan Profitabilitas pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor pada Tahun 2017-2021. Di bawah bimbingan: BUDIMAN SLAMET, M.SI.,AK.,CA.,CFR.A. dan DESSY HERLISNAWATI, S.E.,M.SI.,CAP. 2023.
Analisis pengukuran dan pelaporan biaya kualitas merupakan suatu langkah yang penting dalam upaya meningkatkan profitabilitas suatu organisasi. Biaya kualitas mencakup biaya-biaya yang terkait dengan peningkatan kualitas produk atau layanan serta pengelolaan ketidaksesuaian atau cacat. Pemahaman yang baik tentang biaya kualitas membantu organisasi mengidentifikasi penyebab masalah, meningkatkan efisiensi, dan akhirnya, meningkatkan profitabilitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis pengukuran dan pelaporan biaya kualitas pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor pada Tahun 2017-2021, mengukur rasio profitabilitasnya dan hubungan analisis pengukuran dan pelaporan biaya kualitas tersebut terhadap peningkatan profitabilitas. Analisis dilakukan terhadap laporan keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor pada Tahun 2017-2021. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya kualitas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor pada Tahun 2017-2021 memiliki nilai fluktuatif pada periode tahun anggaran 2017 sampai dengan tahun 2021. Rasio profitabilitas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor pada Tahun 2017-2021 seluruhnya mendekati 1 dengan nilai tertinggi yaitu 0,9174 yang ada pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan biaya yang dilakukan sudah dilakukan secara efisien, biaya yang dikeluarkan untuk penjualan dan semakin besar juga tingkat pengembalian keuntungan. Hubungan antara biaya kualitas dengan rasio profitabilitas yang diperoleh yaitu saat biaya kualitas jumlahnya besar maka nilai profitabilitas akan kecil. Hal ini dipengaruhi karena biaya kualitas yang dikeluarkan mempengaruhi nilai gross profit. Sehingga semakin besar nilai biaya kualitas maka nilai profitabilitas akan semakin kecil, sebaliknya jika biaya kualitas kecil maka nilai profitabilitas akan besar.
Kata kunci: biaya kualitas, profitabilitas, laporan keuangan
