Abstract:
DILA AMANDA SILVIANI. 021120289. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budi Daya Ikan Kolam Terpal Di Desa Grantung Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Di bawah bimbingan: NUGROHO ARIMULJARTO, Drs.,MM. DAN FITRA SYAFAAT, S.E.,MM. 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal di Desa Grantung, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penelitian ini berfokus pada berbagai aspek finansial yang penting, seperti biaya investasi awal yang diperlukan, biaya operasional harian, kebutuhan modal kerja, tingkat kelangsungan hidup ikan lele, serta proyeksi laba rugi dan arus kas selama periode analisis. Metode yang digunakan untuk analisis meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Profitability Index (PI).
Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani ikan lele dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan, jurnal, dan laporan sebelumnya. Analisis biaya investasi meliputi pembelian kolam terpal, benih ikan lele, pakan, dan peralatan pendukung lainnya. Biaya operasional meliputi biaya pakan, tenaga kerja, obat-obatan, dan biaya pemeliharaan kolam. Tingkat kelangsungan hidup ikan lele dianalisis untuk menilai efektivitas teknik budidaya yang digunakan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan lele dengan kolam terpal ini sangat layak secara finansial. NPV yang diperoleh adalah Rp 150.000.000, yang menunjukkan nilai sekarang dari keuntungan bersih yang diharapkan selama periode analisis. IRR sebesar 25%, yang melebihi tingkat diskonto 15%, menunjukkan tingkat pengembalian investasi yang tinggi. Payback Period selama 3 tahun mengindikasikan bahwa investasi awal dapat kembali dalam waktu yang relatif singkat. Profitability Index sebesar 1,5 menunjukkan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan menghasilkan laba sebesar 1,5 kali lipat.
Tingkat kelangsungan hidup ikan lele mencapai 90%, yang menunjukkan efektivitas metode budidaya yang digunakan. Proyeksi laba rugi menunjukkan peningkatan laba bersih setiap tahun, dengan perkiraan pendapatan yang stabil dan biaya operasional yang dapat dikendalikan. Arus kas menunjukkan kelancaran aliran masuk dan keluar kas, yang penting untuk keberlanjutan operasional usaha.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa usaha budidaya ikan lele dengan kolam terpal di Desa Grantung merupakan investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan. Beberapa rekomendasi untuk pengelolaan usaha termasuk peningkatan kualitas air dan pakan untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan lele, serta diversifikasi produk untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu, pelatihan bagi petani tentang teknik budidaya yang lebih efisien dan manajemen usaha yang baik juga disarankan untuk meningkatkan keberhasilan usaha.
Kata kunci: Kelayakan Finansial, Budidaya Ikan Lele, Kolam Terpal, Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Profitability Index