FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

REPOSITORY SKRIPSI

Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Business Model Canvas Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Yamaha Mekar Motor Bogor

Show simple item record

dc.contributor.author Ihza Dwahanaufal, Aldhifa
dc.date.accessioned 2024-09-05T01:51:00Z
dc.date.available 2024-09-05T01:51:00Z
dc.date.issued 2024-02-02
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8874
dc.description.abstract ALDHIFA IHZA DWAHANAUFAL 021119164 Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Business Model Canvas Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Yamaha Mekar Motor Bogor. Dibawah bimbingan SRI HARTINI dan DONI WIHARTIKA. 2024. Seiring dengan perkembangan transportasi yang sangat pesat, kebutuhan akan alat transportasi pun semakin meningkat. Produsen sepeda motor terus melakukan inovasi, perubahan dan menambah fitur-fitur serta teknologi terhadap produknya. Hal ini terlihat dengan beraneka ragamnya merek dan jenis motor di Indonesia. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam merek sepeda motor, seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, dan Suzuki. Persaingan bisnis sepeda motor di Indonesia saat ini sangat kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor eksternal dan faktor internal pada Yamaha Mekar Motor Bogor, untuk mengembangkan bisnis dengan menggunakan Business Model Canvas, dan untuk menganalisis strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan pada Yamaha Mekar Motor Bogor. Hasil penelitian menunjukkan skor bobot total dari hasil analisis Matriks EFE peluang dan ancaman adalah 2.91. Dari skor tersebut dapat dilihat dari faktor peluang tertinggi adalah perkembangan teknologi yang diterapkan pada sepeda motor, dengan skor bobot 0.39. Sedangkan dari skor pada faktor ancaman tertinggi adalah masuknya pendatang baru, dengan skor bobot 0.31. Matriks IFE, skor bobot total dari hasil analisis kekuatan dan kelemahan adalah 2.7. Dari skor tersebut dapat dilihat dari faktor kekuatan tertinggi adalah keunggulan teknologi maupun fitur-fitur pada produk yang dijual, dengan skor bobot 0.42. Sedangkan dari skor pada faktor kelemahan tertinggi adalah tergantung pada ketersediaan suku cadang, dengan skor bobot 0.13. Dari analisis internal pada BMC dilakukan pada 5 blok, yaitu: key resources, key activities, value propositions, dan revenue streams. Sedangkan analisis eksternal pada BMC dilakukan pada 4 blok, yaitu: key partnership, customer segments, channels, dan customer relationship. Setelah mengidentifikasi Business Model Canvas, maka akan dilakukan analisa STP, analisa 7P, analisa lingkungan, Porter Five Forces Model, matriks EFE dan matriks IFE untuk mngembangkan New Business Model Canvas. Kata kunci: strategi pemasaran menggunakan Business Model Canvas en_US
dc.description.sponsorship Sri Hartini - Doni Wihartika en_US
dc.publisher Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan en_US
dc.subject strategi pemasaran menggunakan Business Model Canvas en_US
dc.title Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Business Model Canvas Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Yamaha Mekar Motor Bogor en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account