Abstract:
INDAH PUSPITA OKTARIANTI. NPM 022105027. Peranan Biaya Standar
Sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Mencapai Efisiensi Biaya Produksi pada
PT Bostinco. Dibawah Bimbingan; WAYAN RAI SUARTHANA, Drs., Ak., MM
dan ELLYN OCTAVIANTY, MM., SB.
PT Bostinco adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan furniture,
salah satu produk yang mereka hasilkan adalah lemari baja, meja kantor dan
perlen^c^an kantor lainnya. PT Bostinco menetapkan pediitungan biaya standar
yang digunakan sebagm dasar dalam membuat perencanaan biaya produksi dan
juga sebagai pedoman dalam melakukan produksi. Permasalahan yang dihadapi
adalah, perusahaan tidak melakukan penyesuaian standar biaya secara tepat
waktu, standar yang ditetapkan perusahaan tidak realistis lagi. Sehingga pada saat
tegadi kenaikan harga bahan b^u terdapat selisih urtfavorable antara aktual dan
standar yang menyebabkan efisiensi biaya produksi pada PT. Bostinco belum
tercapai.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul "Peranan Biaya Standar Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam
Mencapai Efisiensi Biaya Produksi pada PT. Bostinco". Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui penetapan biaya standar pada PT
Bostinco. 2). Untuk mengetahui pencapaian efisiensi biaya produksi pada PT
Bostinco. 3). Untuk mengetahui Peranan biaya standar sebagai alat bantu
manajemen dalam mencapai efisiensi biaya produksi pada PT Bostinco.
Untuk kepentingan pembahasan tersebut, maka penulis membuat operasionalisasi
variabel, di mana variabel independen Biaya Standar, dengan sub variabel,
standar biaya bahan baku, stands^ biaya tenaga keija langsung, dan standar biaya
overhead pabrik; dan variabel dependen efisiensi biaya produksi. Adapun jenis
penelitian yang dgunakan adalah deskriptif eksploratif dengan metode penelitian
studi kasus, teknik penelitian analisis kuantitatif dan kualitatif. Untuk memperoleh
informasi dan data yang dibutuhkan maka penulis melakukan penelitian teihadap
variabel-variabel yang dibahas.
Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa Standar kuantitas bahan baku yang
ditetapkan perusahaan telah digunakan selama lima tahun tanpa dilakukan
perubahan, Sedangkan pada standar biaya, baik biaya bahan baku, biaya tenaga
k^a langsung, maupun biaya overhead pabrik dilakukan penyesuaian setiap
tahun dengan mendasarkan pada harga rata-rata yang teijadi pada periode
produksi tahun sebelumnya. Penyimpangan terhadap biaya standar pada PT
Bostinco telah melampaui batas yang d^at ditolerir, karena harga standar yang
ada tidak selalu direvisi dengan harga riil. PT Bostinco belum melakukan
penetapan biaya standar yang akurat, sehingga efisiensi yang diharapkan belum
tercapai, hal ini disebabkan karena adanya varian tidak menguntungkan (TM)
pada biaya produksi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penetapan biaya standar
berperan tefiiadap efisiensi biaya produksi, karena biaya standar menjadi pedoman
dal^ kegialan produksi agar biaya produksi dapat dikendalikan sehingga
efisiensi biaya produksi tercapai.