Abstract:
TOPAN PAHRUDIN. NPM ©21106175. Pengarah Sdeksi Terhadap Prestasi Keija
Pegawai Pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI).
Dibawah bimbingan ; H. Karma Syarif., MM., SE dan Angka Priatna, MM., SB.
Baiat Poielitian Bioteknoiogi Pericebonan Indenesia (BPBPi) mempakan
l^embaga Penelitian yang berpcran besar dalam memajukan dan mcngembangkan
perkebunan di Indonesia, sehingga dibutuhkan sumber daya-sumb^ daya manusia
yang baik guna membantu pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu proses
seleksi merupakan salah satu hal terpenting dalam memperoleh pegawai yang
berkuaiitas d^ memiliki prestasi keija yang baik. berdasarkan basil yang diperoieb
sementara prestasi kega pegawai pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan
Indonesia belum optimal karena tidak selahr tersedianya pegawai'yang sesuai untuk
menempati jabatan yang sedang dibutuhkan old) organisasi.
Tcguan. dad. penelitian. ini adalah (1) untuk mengetdiui pelaksanaan seleksi
pegawai pada kantor Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, (2) untuk
mengetahui prestasi kega pegawai kantor Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan
Indonesia, (3) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh seleksi terhadap prestasi
keija pegawai kantor Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Alat
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ahgket dan data
sekundcr.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatoiy
survey guna menguji hipotesis yang umumnya merupakan penelitian yang
menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan variabel, jenis penelitiannya adalah
vedfikatif dimana hasil yang diperoieb dari suatu survei dipedksa benar atau
tidaknya, teknik penelitiannya statistik kualitatif, sedangkan metode analisis yang
digunakan adalah analisis koedsien koielasi Rank Spearman dan analisis koefisien
determinasi sedangkan uji hipotesisnya yaihi uji hipotesis koefisien korelasi.
Hasil analisis kerelasi rank spearman (rs = 0,97) sehingga dapat dikatakan
terdapat hubungan yang sangat kuat antara vadabel seleksi dan vanabel prestasi
kega, hasil analisis koefisien determinasi (kd = 94,09%) artinya bahwa proses seleksi
mempunyai pengaruh besar terhadap prestasi kega yaitu sebesar 94,09%, sedangkan
lainnya 5,91% dipengaruhi oleh f^or lain diluar penelitian yang dilakukan oleh
penulis. Hasil uji lainnya dapat dilihat dan hasil uji hipotesis koefisien korelasi yaitu
dengan membandingkan nilai thftuns dengan nilai ttabeh dimana thitung sebesar
(20,176) > tfabei (1.706) oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa tolak Hp
dan tedma H] yang artinya, faktor seleksi mempunyai hubungan nyata dan positif
terhadap prestasi keija pegawai.