Abstract:
ENDRA KURNIAWAN. 021105062. Pengaruh Public Relations Terhadap
Penjualan Emas Pada PT. Antam, Tbk Jakarta Dibawah Bimbingan :
USMAN ZAKARIA dan SRI PUDJAWATI.
Sejalan dengan berkembangnya perekonomian dan semakin pesatnya
persaingan dalam usaha global terutama pada perusahaan-perusahaan besar seperti
Antam yang bergerak dibidang pertambagan mineral, maka semakin tinggi pula
persaingan yang terjadi di antara perusahaan-perusahaan yang menghasilkan
produk sejenis dalam mempertahankan tingkat penjualannya. Dengan melihat
kondisi seperti ini maka PT. Antam, Tbk perlu membuat strategi pemasaran yang
sangat baik untuk dapat bersaing dipasaran. Melalui public relations yang balk
dan tepat memungkinkan nama baik dan citra perusahaan tetap teijaga dan
perusahaan dapat tetap eksis dalam merebut hati konsumen, sehingga tujuan dan
sasaran yang teiah ditetapkan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan uraian latar
belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul
"Pengaruh Public Relations Terhadap Penjualan Emas Pada PT. Antam, Tbk
Jakarta", Bagaimana pelaksanaan public relation yang dilakukan oleh Ft. Antam,
Tbk Jakarta. Bagaimana tingkat penjualan emas pada PT. ANTAM, Tbk Jakarta.
Bagaimana pengaruh public realtion terhadap penjualan emas pada PT. Antam,
Tbk Jakarta.Dalam melaksankan public relations, PT. Antam, Tbk Jakarta
melakukan beberapa program diantaranya ialah Hubungan Pers, Publikasi Produk,
Komunikasi Perusahaan, Lobi dan Pemberian Nasihat.. dimana perusahaan
mengalokasikan dananya untuk melaksanakan kegiatan public relations tersebut.
Dari hasil analisis regresi berganda dan korelasi berganda yang telah dilakukan
diketahui bahwa pengaruh public relations terhadap penjualan diketahui
persamaan regresi berganda T = 1.796,73 l+(373,095)Ar,+(l .398,904)^2. Setiap
kenaikan variabel Xi (Publisitas) maka penjualannya sebesar Rp. 1796.731,
sebalikijya apabila setiap kenaikan Biaya Public Relations Rp. 1,- akan menaikan
penjualan sebesar Rp. 373,095 dan setiap kenaikan variabel X2 (Program
Kemitraan dan Bina Lingktmgan) maka penjualannya sebesar Rp. 1796.731,
sebaliknya apabila setiap kenaikan Biaya Public Relations sebesar Rp. 1,- akan
menaikan penjualan sebesar Rp. 1.398,904. Sedangkan koefisien korelasi yang
diperoleh sebesar 0,98 Dengan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar
96,04, ini berarti menunjukan bahwa Public Relations memberikan kontribusi
terhadap tingkat penjudan sebesar 96,04% dan sisanya sebesar 3,96%
dipengaruhi oleh f^or-faktor lainnya yang tidak dapat disebutkan dalam model
ini.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada taraf nyata sebesar 0,05
atau pada tingkat keyakinan 95% dengan nilai t Tabel = 1,7459 sedangkan untuk
nilai t hitung yang diperoleh sebesar 13,0351. Dengan demikian Ho ditolak dan Hi
diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa memang terdapat pengaruh yang
signifikan antara Public Relations dengan tingkat penjualan pada PT ANTAM
Tbk Jakarta