Abstract:
DERA SUSELAWATI. NPM 021106196. Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Pegawai
Negeri Sipil Seksi Pemerintahan Kantor Kecamatan Cisarua. Di bawah pembtmbing utama H.
KARMA SYARIF dan Co. Pembimbing YETTY HUSNUL HAY ATI.
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu organisasi atau
instansi pemerintah. Untuk meningkatkan produktivitas pegawai diperlukan pelatihan agar
produktivitasnya meningkat. Pelatihan merupakan salah satu faktor pembelajaran untuk
meningkatkan pemahaman pegawai. Melalui pelatihan, para pegawai pun diharapkan untuk
menjadi pegawai yang kreatif, efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan. Untuk itu suatu
organisasi atau instansi pemerintah, perlu mengetahui berbagai kelemahan dan kelebihan pegawai
sebagai landasan untuk memperbaiki kelemahan dan menguatkan kelebihan dalam meningkatkan
produktivitas. Dalam Kantor Kecamatan Cisarua kegiatan yang dilakukan antara lain pembuatan
kartu tanda penduduk (KTP). Kegiatan yang dihasilkan ini tergantung pegawai yang ditugasi.
Selama ini pembuatan KTP sedikit tersendat karena kurangnya kemampuan penguasaan komputer.
Kemampuan menghasilkan KTP tergantung pada penguasaan komputer, maka untuk meningkatkan
daya guna dalam setiap kegiatan Kantor Kecamatan Cisarua pun perlu mengadakan pelatihan -
pelatihan bagi para pegawai untuk meningkatkan produktivitas.
Penelitian dilakukan pada Kantor Kecamatan Cisarua adalah sebagai salah satu Organisasi
Perangkat Daerah di Kabupaten Bogor, yang berlokasi di Jl. Raya Puncak No.521 Selatan Wilayah
Kabupaten Bogor. Penulis meneliti pengaruh pelatihan terhadap produktivitas pegawai Kantor
Kecamatan Cisarua.
Metode Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana untuk
mengetahui dengan jelas apakah pemberian pelatihan memiliki pengaruh terhadap produktivitas
pegawai. Analisis koefisien korelasi adalah untuk melihat hubungan antara variabel independen
(pelatihan), dan variabel dependen (produktivitas). Analisis koefisien penentu untuk mengetahui
pengaruh pelatihan terhadap produktivitas pegawai. Uji hipotesis koefisien korelasi untuk
mengetahui apakah ada hubungan nyata atau tidak antara pelatihan dengan produktivitas pegawai.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana Jadi persamaan regresi linear yaitu Y
= 40,34 + 17,09x. Ini berarti jika frekuensi pelatihan dinaikan menjadi 5 kali maka produktivitas
pegawai negeri sipil Kantor Kecamatan Cisarua akan menjadi, 40,34 + 17,09 (5) = 125,79.
Sedangkan dari perhitungan analisis koefisien korelasi diperoleh r = 0,95 berarti terdapat hubungan
yang sangat kuat dan positif antara pelatihan dengan produktivitas pegawai. Berdasarkan analisis
koefisien penentu diperoleh nilai Kp = 90,25%, dapat disimpulkan bahwa pelatihan mempengaruhi
turun naiknya produktivitas pegawai adalah 90,25% dan sisanya 9,75%, sisanya disebabkan oleh
faktor lain. Untuk mengetahui adanya hubungan nyata antara pelatihan dengan produktivitas
pegawai dilakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi Dengan hasil t iabei= 1,94 dan t himng =
23,87. Nilai tersebut menunjukan bahwa t wiung (23,87) > t (1,94). Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Hj diterima artinya terdapat hubungan nyata dan positif antara
pelatihan dengan produktivitas pegawai