Abstract:
Sm MARIYAM. NPM 021106103. Pengaruh Leverage teriiadap Profitabilitas
pada PT. Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk. Dibawah bimbingan Prof. Dr.
Eddy Mulyadi Soepardl, MM., SB., Ak. dan Chaidir, MM, SB.
PT. Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk. beralamat di Jakarta, Indonesia,
dengan kantor pusat bedokasi di jalan MT. Ifaiyono Kav. 16 Wisma Millenia h. S.
Peiusahaan ters^ut menipakan agen tunggal dan distributor dari beberapa industri yang
beifaubungan dengan industri petemakan ayam. Dalam melaksanakan kegiataiuiya
perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai opeiasional perusahaan, baik dari
pinjaman maupun modal sendiri. Setiap dana yang digunakan mempunyai biaya modal
yang harus ditanggung. Perusahaan ini lebih memilih menggimakan hutang
menggunakan modal sendiri sebagm sumber poidanaaimya sebagaimana terlihat pada
Itqmran keuangan PT. Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk. dari tahun 2006-2008 yang
mana menunjukkan jumlah hutangnya lebih besar d^pada modal yang ditunjukkan
dengan jumlah ekuitas sehingga profitabilitas perusahaan menurun setiap tahuimya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi leverage pada PT.
Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk., untuk mengidentifikasi profitabilitas pada PT.
Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk. dan untuk menganalisis pengaruh leverage
terhadap profitabilitas pada PT. Multibreeder Adirama Tndnneaia, Tbk.
Metode penelitian yang di gunakan adalah analisa deskriptif eksploratif yaitu
dengan menganalisa leverage dan mengidaitifikasi profitabilitas. Analisa leverage
dengan menggunakan pohitungan indifference point. Degree of Financial Leverage
(DEL), dan Degree of Operating Leverage (DDL), sedangkan untuk mengidoitifikasi
profitabilitas menggunakan perfahungan rasio inofitabilhas yaitu ; gross profit margin,
operating profit margin, net profit margin, return on investment (ROI), return on equity
(ROE), dan retttm on assets (ROA).
Kondisi keuangan PT. Multibreeder Adirama Indonesia, Tbk. lebih memilih
menggunakan hutang dibandingkan moiggunakan modal sendiri sebagai sumber
pendanaatmya akan tetapi masih belum optimal karena EPS yang Hihasitimn oleh
perusahaan setiap tahunnya menurun dari tahun 2006-2008 yaitu EPS pada 2006
sebesar Rpl.414, EPS tahun 2007 sebesar 1^1.195 dan EPS tahun 2008 sebesar Rp424.
Untuk itu, penulis mencoba m^berikan beberapa alternatif pembiayaan struktur modal
yang mungkin d^at digunakan poseroan Halam mengatasi masalah tersebut Heng^n
mencari indifference point antara modal sendiri dan hutang sehingga dapat menemukan
tingkat EPS yang lebih besar dengan mengasumsikan menambah hutang sebesar 5% pada
tahun 2007 dan sebesar 6% pada tahun 2008. Dengan menggunakan alternatif
pembiayaan setelah adanya kenaikan hutang tersebut maka perusahaan memperoleh EPS
yang meningkat dari tahun 2007 dan tahun 2008 yaitu EPS pada tahun 2007 sebesar
Rp3.312 dan EPS tahun 2008 sebesar Rp9.221 sedangkan perhitungan yang diukur
menggunakan rasio profitabilitas yaitu: gross pnfit margin, net profit margin, return on
investment (ROI), return on eqtdty (ROE), dan return on assets (ROA) dari tahun 2006-
2008 mengalami penurunan sedangkan operating profit margin berfluktuasi. Dengan
demikian kondisi perusahaan relatif kurang baik karena aset yang dimililrf oleh
perusahaan tidak dapat menghasilkan laba yang maksimal. Maka dengan kondisi
perusahaan seperti itu, penulis mencoba menghitung rasio efektivitas dan efisiensi biaya
diperoleh dapat diukur efisiensi dan efektivitas perusahaan melalui perhitungan leverage
terhadiq) profitabilitas, karena salah satu ukuran utama kebeifaasilan manajemen dalam
mengelola perusahaan adalah menghasilkan laba yang tinggi.