Abstract:
ROHAENI. NPM 021106055. Pmganih Biaya Pemdiharaan Mesin Produksi
Kdancaran Proses Produksi Keramik pada PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk.
Dibawah bimbingan: JAENUDIN dan TUTUS RULLY.
Sdiap perusahaan manpunyai kdnginan untuk meningkatkan basil produksi dan
paijualan semaksimal mungkin dengan poiggunaan faktor-fektor produksi yang tersedia
secara efisien. IMuk menunjang hal tersebut, maka kegiatan pondiharaan mesin harus
mendapat peibatian yang kfausus daii pimpinan perusahaan, dimana pomeliharaan mesin
ini men^akan salah satu mata rantai dalam bidang produksi dan mempunyai paiganih
teihadap k^atan bidang-bidang lainnya.
Tidak hanya p^dibaraan mesin yang barus perusahaan peibatikan, akan tetapi
basil produksi pun barus dipeibatikan karena basil produksi yang baik adalah gambaran
kebeifaasilan ataupun kegagalan dari suatu k^atan yang tdah dilakukan perusahaan.
Dimana untuk mendapatlmn basil produksi yang baik barus didukung oldi fal^r mamisia
sebagai peoggeiak, fidctor mesin, faktor keuangan dan lainnya sdiagainya. Maka, sumber
daya mesin merupakan salab satu faktor yang sangat penting artinya p^elibaraan mesin
yang baik dapat maiingkatkan basil produksi dan dapat memperlancar proses produksi
yang dibarapkan perusahaan doigan b^tu perusahaan akan memperolefa keuntungan.
Adapun idmtifikasi masalab yang paiulis kemukakan adalab sebagai beiikut:
Bagaimana biaya pemdiharaan mesin produksi yang dikduarkan oldi perusahaan,
Bagaimana kdancaran proses produksi, dan Bagaimana biaya pemdiharaan mesin
produksi mempoigarubi kdancaran proses produksi keramik pada PT Keramika
Indonesia Assosiasi Tbk.
Anggaran biaya p^elibaraan sebesar 6% dari total biaya produksi yaitu sebesar
Rp 7.912.043.433, maka biaya pemdiharaan dalam satu tabun yaitu sebesar
Rp 474.722.606. untuk mo^tung biaya poicegaban dan biaya perbaikan pada PT
Keramika bidonesia Assosiasi Tbk yaitu dengan menggunakan m^ode prevaitive
maintaiance dan corrective maintenance, pemdiharaan penc^aban (preventive
maintenance) maka basil yang diperoidi : Pemdiharaan paic^aban (Preventive
Maintenance) tiap bulan : Rp 23.736.131, Pemdiharaan pencegaban (Preventive
Maintenance) dua bulan sdcali ; Rp 20.901.196, Pemdiharaan pencegaban (Preventive
Maintenance) setiap tiga bulan sdmU : Rp 21.755.922, dan Pemdiharaan penc^aban
(Preventive Maintenance) sdiap empat bulan sdcali : Rp 23.795.720. Sedangkan untuk
biaya perbaikan (corrective maintenance) basil yang diperoidi: Pemelibaraan perbaikan
(Corrective Maintenance): 24.000.252/bulan.
Produktivitas input dan output pada perusahaan dengan peiiutungan produktivitas
single factor. Produktivitas input dan output pada perusahaan yaitu sebesar 387 dus^am,
ini menunjukan babwa produktivitas yang didapatkan mdebibi taigd yang ditdapkan
perusahaan, sdiingga sisa produk akan disimpan di gudang dan peiputaran dana dalam
perusahaan mmjadi tidak baik.