Penerapan Just in Time untuk Persediaan yang Minimum guna Meningkatkan Efektivitas Produksi pada PT Sarandi Karya Nugraha.

Abstract

ARNI AULIA SUTANTI. NPM: 021106006. Penerapan Just in Time untuk Persediaan yang Minimum guna Meningkatkan Efektivitas Produksi pada PT Sarandi Karya Nugraha. Dibawah bimbingan: SRJE SUDARJATI dan DEWI TAURUSYANTI. Perkembangnya industri pada saat ini membawa dampak yang sangat besar bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas produksi. Perusahaan hams seefisien mungkin untuk beradaptasi pada perkembangan teknologi saat ini dalam mengendalikan dan mengawasi manajemen produksi pada perusahaannya sendiri demi tercapainya tingkat laba yang direncanakan. Supaya proses pengendalian dan pengawasan produksi dapat beijalan sesuai dengan yang direncanakan, maka menajemen menggunakan suatu alat bantu untuk mengukur efektivitas perencanaan produksi dengan pengendalian bahan baku dan waktu proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem persediaan dan proses produksi yang digunakan pada PT Sarandi Karya Nugrahti, Sukabumi. Bagaimana berpengamhnya sistem Just in Time untuk persediaan bahan baku terhadap penin^atan efektivitas produksi pada PT Sarandi Karya Nugraha. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus, dengan jenis penelitian yaitu deskriptif eksploratif dan tehnik penelitian yang digunakan adalah statistik kuantitatif dan imit analisis pada penelitian ini adalah data yang dihasilkan dari pemsahaan secara langsung dan berdasarkan fenomena yang terjadi di perasahaan. Metode analisis yang digunakan adalah Just in Time Berdasarkan teknik yang dilakukan, dari hasil penelitian sistem pengendalian bahan baku pada PT Sarandi Karya Nugraha menggunakan teknik berdasarkan pesanan (purchase order) dengan siklus pesanan bemmtan 1 (satu) bulan sekali atau I2x dalam setahun sehingga pada saat pesanan dari marketing melonjak, maka akan melakukan pesanan partai kecil yang dapat mengakibatkan biaya pesanan meningkat dan melakukan 2 x atau lebih dalam satu bulan tidak sesuai dengan perencanaan. Sedangkan dengan metode Just in Time, pemesanan bahan baku dapat direncanakan dengan baik, sebagaimana perhitungan waktu siklus pemesanan dengan metode (EOQ) Economic Order Quantity pada tahun 2007 dapat melakukan pemesanan 3 kali pesan, 2008 yaitu 8 kali pesan, dan 2009 dapat direncanakan 4 kali pemesanan. Sangat jelas bahwa penggunaan metode ini dapat menekan biaya-biaya yang tidak perlu sehingga efektivitas produksi dapat tercapai. Proses produksi dengan menggunakan Just in Time dapat diterapkan pa^ PT Sarandi Karya Nugraha karena proses produksi untuk pembuatan 1 (satu) unit, sesuai ukuran lot yang diperlukan, sehingga mengurangi pemborosan pada persediaan bahan baku. Maka dapat dikatakan bahwa penerapan Just in Time mempunyai pengamh yang cukup signifikan untuk kelancaran efektivitas proses produksi pada PT Sarandi Karya Nugraha, Sukabumi.