Hubungan Kompensasi Dengan Produktivitas Ketja Karyawan Pada PT. Molax Global Sukabumi

Abstract

PUTRI RAGIL WULANDARI. NPM 021106197. Hubungan Kompensasi Dengan Produktivitas Ketja Karyawan Pada PT. Molax Global Sukabumi. Di bawah petnbimbing utama H. KARMA SYARIF dan Co. Pembimbing YETTY HUSNUL. Sumber Daya Manusia merupakan aset utama di dalam perusahaan. Dalam menghadapai persaingan perusahaan perlu memtliki karyawan yang unggul, cakap dan loyal terhadap perusahaan. Karyawan yang cakap dan unggul serta loyal akan mendorong produktivitas keija karyawan menjadi lebih baik. Karyawan yang cakap unggul dan loyal akan diperoleh bila kompensasi yang diberikan baik. Proses pemlKrian kompensasi merupakan suatu proses yang kompleks dengan maksud untuk memberikan balas jasa kepada karyawan bagi pelaksanaan pekerjaan dan untuk memotivasi mereka agar dapat mencapai tingkat prestasi kerja yang diinginkan. Penelitian dilakukan pada PT. Molax Global Sukabumi yang berlokasi di Desa Pondok Kasolandeuh Kecamatan Parung Kuda Kabupaten Sukabumi Jawa Barat 43357. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pemberiaan Kompensasi pada PT. Molax Global Sukabumi, dan untuk mengetahui Hubungan Kompensasi dengan Produktivitas Keija Karyawan pada PT. Molax Global Sukabumi. Metode Analisis yang digunakan adaiah analisis koefisien korelasi untuk mengetahui tingkat hubungan antara kompensasi dengan produktivitas keija karyawan. Dan untuk mengetahui seberapa besar pemberian kompensasi dapat mempengaruhi produktivitas keija karyawan digunakan analisis koefisien penentu. Sedangkan untuk mengetahui apakah ada hubungan nyata atau tidak antara kompensasi dengan produktivitas keija karyawan di lakukan uji hipotesis koefisien korelasi. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh y = 3,89 + 23,95x. Jika kompensasi dinaikan sebesar Rp. 1 juta maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat sebesar 3,89 + 23,95 ( Rp. 1 juta ) = 27,84. Sedangkan hasil analisis koefisien korelasi yaitu r = 0,99 berarti terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif antara kompensasi dengan produktivitas kerja karyawan. Sedangkan hasil analisis koefisien penentu diperoleh nilai Kp = 98,01% maka kontribusi kompensasi dalam mempengaruhi turun naiknya produktivitas keija kaiyawan adaiah 98,01% dan 1,99% disebabkan oleh faktor lain. Untuk mengetahui adanya hubungan nyata atau tidak antara kompensasi dengan produktivitas keija karyawan dilakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi dan diperoleh t himng (17,2) > t tabel (2,3534). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Ho ditolah dan Hi diterima artinya terdapat hubungan nyata dan positif antara kompensasi dengan produldivitas kerja kaiyawan.