Hubungan Insentif Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Elsari Brownies & Bakery Jl. Pondok RumputNo.18 Kota Bogor

Abstract

TENGKU MIRZA IRAWANSYAH. NPM 021106198. Hubungan Insentif Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Elsari Brownies & Bakery Jl. Pondok RumputNo.18 Kota Bogor. Di bawah pembimbing utama H. KARMA SYARIF dan Co. Pembimbine YETTY HUSNUL HAYATl. Organisasi atau perusahaan merupakan faktor yang mengatur Sumber Daya Maniisia secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Guna mewujudkan tujuan tersebut perlu dilakukan kegiatan yang terencana. Adapun bentuk keglatan atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu mengatur dan mendayagunakan sumber daya perusahaan yang ada secara efektif dan efisien agar dapat terwujud tujuan tersebut dan menghasilkan keuntungan yang besar. Dengan adanya keuntungan yang dicapai, maka perusahaan dapat terus mengembangkan usahanya dan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Guna lebih mendorong produktivitas maka perusahaan perlu memperhatikan aspek kompensasi, salah satu diantaranya adalah memberikan insentif sebagai bagian dari sistem imbalan yang berlaku bagi karyawan. Dengan pemberian insentif diharapkan mampu memotivasi karyawan agar lebih giat bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian dilakukan pada Elsari Brownies & Bakery yang berlokasi di Jl. Pondok Rumput No. 18 Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peiaksanaan pemberian insentif yang ada pada Elsari Brownies & Bakery, untuk mengetahui tingkat produktivitas kerja karyawan Elsari Brownies & Bakery dan untuk mengetahui hubungan insentif dengan produktivitas kerja karyawan Elsari Brownies & Bakery. Metode Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana, untuk mengetahui dengan jelas apakah pemberian insentif merailiki hubungan terhadap produktivitas keija karyawan, analisis koefisien korelasi digunakan untuk melihat keeratan hubungan antara kedua variabel dan untuk mengetahui besamya pengaruh insentif terhadap turun naiknya produktivitas adalah dengan menggunakan determinasi, sedangkan untuk mengetahui apakah ada hubungan nyata atau tidak antara insentif dengan produktivitas kerja karyawan dilakukan uji hipotesis koefisien korelasi. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh y = 3,73 + l,05x. Jika^ insentif dinaikan sebesar Rp 1 juta maka produktivitas keija karyawan akan meningkat sebesar 3,73 + 1,05 (Rp I juta) = 4,78. Sedangkan hasil analisis koefisien korelasi yaitu r = 0,99 berarti terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif antara insentif dengan produktivitas keija karyawan. Sedangkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai KD = 98,01 % maka kontribusi insentif dalam mempengaruhi turun naiknya produktivitas kerja karyawan adalah 98,01 % dan 1,99 % disebabkan oleh faktor lain. Untuk mengetahui adanya hubungan nyata atau tidak antara insentif dengan produktivitas kerja karyawan dilakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi dan diperoleh t hitung (12,2) > t tabel (2,3534). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ditolak dan fit diterima artinya terdapat hubungan nyata dan positif antara insentif dengan produktivitas kerja kaiyawan.