Abstract:
KOMARUDIN NPM 021103111. Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal
Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Dan Perkembanganya Pada PT. Sepatu
Data. Dibawah bimbingan: CHAEDRUDIN MANAF dan YUDHIA MULYA
Agar kegiatan operasional perusahaan dapat dilaksanakan maka
PT. Sepatu Bata, Tbk memerlukan sejumlah modal kerja untuk membiayai
kegiatan operasionainya sehari-hari. Perputaran modal kerja dimulai dengan uang
kas yang diinvestasikan dalam komponen-komponen modal keija samapi saat
kembali jadi uang kas. Oleh karena itu di perlukan adanya kemampuan manajerial
dalam pengelolaan dana modal kerja.
Modal keija merupakan jumlah dana yang tersedia untuk operas! jangka
pendek perusahaan. Dalam hal in! modal keija berkaitan dengan likuiditas yang
merupakan alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban-kewajiban fraansialnya yang hams segera dipenuhi, dengan demikian
untuk menilai suatu pemsahaan dalam keadaan likuid atau tidak dapat dilihat dari
pembahan-pembahan aktiva lancar dan hutang lancar dalam suatu periode
tertentu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengobservasi sumber dan
penggunaan modal keija PT. Sepatu Data, Tbk untuk mengidentifikasi
kemampuan PT. Sepatu Bata, Tbk dalam meningkatkan likuiditasnya. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian studi kasus.
Analisis sumber dan penggunaan modal keija pada PT. Sepatu Bata, Tbk
tergolong belum cukup baik. Hal ini terlihat karena selama periode 31 Desember
tahun 2007-2008 dari sumber modal keija sebesar Rp. 161,774,875 dan
penggunaan modal kega sebesar Rp. 170,367,434. Artinya bahwa penggunaan
modal kega lebih besar, sedangkan sumber modal kerja tidak mencukupi untuk
memenuhi penggunaan modal kerja.
Untuk tingkat likuiditas pada PT. Sepatu Bata, Tbk cukup baik, hal ini
terlihat dari analisis ratio likuiditas. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan
menggunakan ratio likuiditas pada periode 31 Desember 2007-2008, dalam
kemampuan untuk membayar hutang jangka pendeknya tepat waktu atau jatuh
tempo, hal ini dikarenakan dari hari rata-rata pengumpulan dan perputaran modal
keganya cepat.
Sumber dan penggunaan modal kega dengan likuiditas saling berkaitan.
Karena dengan adanya modal kerja yang mencukupi, memungkinkan untuk dapat
membayar kewajiban jangka pendek tersebut tepat pada waktunya.