Abstract:
VL/UDIFARA NPM 021106153. Analisis Sumber Dan Pengunaan Modal
Kega Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Keuangan Jangka Pendek Pada
PT. Bakrie Telecome, Tbk. Dibawah bimbingan: HARI GURSIDA dan
LESTIHARTATL
Pada PT BAKRIE TELECOM Tbk adalah perusahaan operator
telekomunikasi berbasis CDMA di Indonesia, maka perlu memperhatikan
perputaran modal keganya. Hasil penjualan sangat mempengaruhi sekali
terhadap modal kerja dimana semakin besar hasil penjualan dari perusahaan
maka semakin besar pula modal kega yang didapat karena hasil penjualan
merupakan sumber dari modal kega itu sendiri.
Tujuan utama penyusunan laporan perubahan modal kerja adalah untuk
mengetahui sebab-sebab tegadinya perubahan modal kega. Dan informasi
sumber dan penggunaan modal kega juga sangat penting bagi para banker atau
kreditor jangka pendek lainnya, karena dengan mengetahui sumber dan
penggunaan modal kega maka perusahaan akan dapat digunakan sebagai dasar
penilaian kebijaksanaan menajemen dalam mengambil suatu keputusan
keuangan oleh pemilik perusahaan tersebut.
Analisis sumber dan penggimaan modal kega pada PT Bakrie Telecome
Tbk tergolong sudah cukup baik. Hal ini terlihat pada tahun 2006 sumber
modal kega sebesar Rp. 823.160.254.525 dan penggunaan modal keganya
sebesar Rp. 791.253.684.078, begitupun dengan tahun 2007 terdapat sumber
modal kega sebesar Rp. 2.214.152.586.893 dan penggimaan modal keganya
sebesar Rp. 2.056.432.459.649, serta pada tahun 2008 terdapat sumber modal
kega sebesar Rp. 2.043.675.638.601 dan penggunaan modal kega sebesar Rp.
1.215.451.568.777. Dapat disimpulkan bahwa siunber modd lebih besar
dibanding dengan penggunaan modal kega, dan sumber modal kega
mencukupi sehingga tidak tegadi kekurangan sumber modal walaupun
penggunaan modal kega meningkat.
PT Bakrie Telecome sudah dalam keadaan likuid, karena perusahaan ini
dapat memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya dan telah
mengalokasikan sumber modal keja seefisien dan seefektif mungkin dan
tingkat aktivitas dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 dalam keadaan
yang baik, keadaan ini dikarenakan hasil dari rata-rata perputaran modal kega
yang cepat.
Sumber dan penggunaan modal kega dengan tingkat likuiditas, aktivitas
dan profitabilitas saling berkaitan. Karena dengan menganalisis ratio-ratio
tersebut maka dapat diketahui bahwa PT Bakrie Telecome Tbk sudah dalam
keadaan likuid, lalu efektivitas perusahaan dalam mengolah sumber-sumber
dananya sudah baik, dan juga dapat diketahui hasil akhir dari sejumlah
kebijaksanaan dan keputusan-keputusan keuangan yang diambil sudah cukup
baik.