Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Terhadap Kemampuan Menghasilkan Laba Pada Perum Pegadaian Pusat

Abstract

RHIZKY AMANDA AZDY PUTRA, NPM 021103360. judul Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Terhadap Kemampuan Menghasilkan Laba Pada Perum Pegadaian Pusat. Dosen Pembimbing Edhi Asmirantho, MM., SE. dan Dosen Co Pembimbing Chaidir, MM., SE. Dalam kondisi yang sulit sekarang ini, masyarakat sangat berharap memperoleh bantuan dana baik untuk tujuan konsumtif maupun sebagai tambahan modal usaha. PERUM Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan bukan Bank yang selama ini memiliki kegiatan menyalurkan dana pinjaman untuk keperluan mengatasi kebutuhan masyarakat pengusaha kecil dan menengah. Namun untuk dapat memberikan pelayanan yang baik serta membangun tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, Perum Pegadaian membutuhkan dana untuk dapat membiayai kegiatan operasionalnya. Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sumber dan penggunaan dana pada Perum Pegadaian Pusat, untuk mengetahui kemampuan menghasilkan laba yang dilakukan Perum Pegadaian Pusat, dan menganalisis sumber dan penggunaan dana terhadap kemampuan menghasilkan laba pada Perum Pegadaian Pusat. Berdasarakan analisa, sumber dan penggunaan dana Perum Pegadaian Pusat memiliki peranan yang baik dimana dalam menunjang kegiatan operasionalnya sebagian besar sumber dana yang di kelola oleh Perum Pegadaian Pusat berasal dari sumber dana ekstemal yang sebagian besar sumber dana tersebut digunal^n untuk pinjaman yang diberikan kepada masyarakat atau nasabah. Sumber dana ekstemal berasal dari hutang bank, penerbitan obligasi, hutang promes, hutang kepada rekanan, dan Iain-lain. Sedangkan sumber dana intemal sebagian berasal dari penyertaan modal pemerintah dan ekuitas, yang dialokasikan untuk kegiatan operasional perusahaan, seperti pembayaran gaji, promosi, iklan dan biaya-biaya lainnya. Berdasarkan hipotesis penelitian penulis yaitu bahwa kemampuan menghasilkan laba pada Perum Pegadaian Pusat Beluin Optimal. Hal tersebut sesuai dengan hasil pembahasan karena dari hasil analisis yang dilakukan pada bab sebeli'mnya, diketahui dimana Profit Margin dari tahun ke tahun terns mengalami kenaikan yaitu tahun 2005 sebesar 16,26%, tahun 2006 sebesar 18,05%, tahun 2007 sebesar 21,15%, tahun 2008 sebesar 21,44%, dan tahun 2009 sebesar 19,78%. Untuk Asset Turn Over tahun 2005 sebesar 29,19%, tahun 2006 sebesar 32,20%, tahun 2007 sebesar 30,55% tahun 2008 sebesar 27,21%, dan tahun 2009 sebesar 25,45. Return on investment tahun 2005 sebesar 14,41%, tahun 2006 sebesar 21,99%, tahun 2007 sebesar 29,93%, tahun 2008 sebesar 39,46%, dan tahun 2009 sebesar 50,13%. Return on Total Asset tahun 2005 sebesar 2,56%, tahun 2006 sebesar 3,90%, tahun 2007 sebesar 5,31% tahun 2008 sebesar 7,00%, dan tahun 2009 sebesar 8,90%. Untuk Basic Earning Power, tahun 2005 sebesar 6,80%, tahun 2006 yaitu sebesar 8,31%, tahun 2007 sebesar 9,21%, tahun 2008 sebesar 8,37% dan tahun 2009 sebesar 7,04%. Contribution Margin tahun 2005 sebew 23,28%, tahun 2006 sebesar 25,79%, tahun 2007 sebesar 30,15% tahun 2008 sebesar 30,75% dan tahun 2009 sebesar 27,69%. Berdasarkan pembahasan tentang analisis sumber dan penggunaan dana terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada Perum Pegadian Pusat, maka dapat disimpulkan bahwa sumbtf dan penggunaan dana mempunyai pengaruh terhadap kemampuan menghasilkw laba pada Pemm Pegadaiaan Pusat. Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan permasalahan yang terkait sebaiknya perusahaan hams dapat menekan biaya operasionalnya sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimal dan dapat mengembalikan hasilnya dari kredit yang diberikan dan investasi secara efektif dan efisien. Selain itu Pemm Pegadaian juga sebaiknya lebih meningkatkan lagi sumber dana yang berasal dari laba ditahan dan menjual aset-aset yang tidak potensial dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan serta dapat pula mencari sumber dana yang berasal dari investasi pemsahaan. selain itu pemsahaan juga hams memperbaiki strategi dan kualitas program-program,seperti program pemasaran, penjualan dan pelayanan.