Analisis Perencanaan flan Pengendalian Produksi Dalam Usaha Meningkatkan Bfisiensi Pada PT. Kepsonic Indonesia

Abstract

EVA LUSIANTI NPM 021106215. Analisis Perencanaan flan Pengendalian Produksi Dalam Usaha Meningkatkan Bfisiensi Pada PT. Kepsonic Indonesia Dengan Perabimbing Hj. Srie Sudaijati, MM., SE.. dan Co Pembimbing Hari Muharam, MM., SE. Perusahaan tidak banya memperhatikan faktor produksi saja dalam mencapai tujuan, tetapi juga memperhatikan perencanaan dan pengendalian produksi. Perusahaan dapat memproduksi barang-barang ( output) dalam waktu tertentu dunasa yang akan datang dengan kualitas dan kuantitas yang dikehendaki serta dengan keuntungan yang maksimum. Perencanaan produksi yang baik harus diikuti dengan pengendalian produksi, bila tejadi penyimpangan, maka dapat segera diatasi sehingga tidak terganggu pencapaian target produksi. Objek penelitian dalam penulisan makalah skripsi ini yaitu PT. Kepsonic Indonesia yang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi Speaker system, yang beralamat di Jl. Bekasi Intemasional Industrial Estate Blok C2 No. 1-14 Cikarang Selatan-Bekasi 17750. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perencanaan proses produksi pada PT. Kepsonic Indonesia dan untuk mengetahui waktu penyelesaian dalam penjadwalan proses produksi berdasarkan metode PERT pada PT. Kepsonic Indonesia. Oleh karena itu penulis mengemukakan sebuah alat penjadwalan dengan metode PERT yang dapat diterapkan dalam perencanaan proses produksi pada PT. Kepsonic Indonesia.. Jenis penelitian pada penulisan ini adalah deskriptif eksploratif, dengan metode studi kasus yaitu menggambarkan bagaimana perencanaan kapasitas produksi pada PT. Kepsonic Indonesia. Teknik penelitian yang dilakukan adalah statistik kuantitatif yaitu penelitian yang sistematis terhadap bagian dan fenomena serta hubungannya. Setelah melakukan penelitian, hasil yang diperoleh oleh penulis bahwa temyata perencanaan proses produksi speaker system yang dilakukan oleh PT. Kepsonic Indonesia sebenamya mengalami keterlambatan dalam penyelesaian, dimana setelah dilakukan perhitungan temyata penjadwalan proses produksi tersebut akan selesai dalam waktu 7 jam 20 menit. Tetapi setelah penulis melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode PERT, sebenamya perencanaan proses produksi speaker system tersebut d^at selesai dalam waktu 6 jam 42 menit.