Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Melakukan IPO Tahun 2021 dan Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Abstract

VYRA NURUL HASNI. 021120267. “Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Melakukan IPO Tahun 2021 dan Tercatat di Bursa Efek Indonesia”. Di bawah bimbingan: NUGROHO ARIMULJARTO dan CHAERUDIN MANAF. 2024. Laju pertumbuhan ekonomi sub sektor makanan dan minuman tergolong tinggi yang diperkirakan dapat mendorong meningkatnya minat kalangan masyarakat untuk berusaha dalam bidang makanan dan minuman. Kondisi ekonomi tersebut menunjukkan banyaknya persaingan perusahaan yang bergerak di bidang sub sektor makanan dan minuman ini, sehingga perusahaan memutuskan untuk go public. Salah satu proses go pubic adalah Initial Public Offering yaitu proses penawaran saham perdana yang dilakukan oleh perusahaan kepada publik, kemudian saham tersebut dijual kepada masyarakat, dengan aktivitas tersebut perusahaan mengharapkan IPO dapat memberikan sinergi yang baik bagi usahanya, sehingga mendapatkan dana tambahan dari masyarakat dalam perkembangan bisnisnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah IPO. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt Assets Ratio (DAR), Debt Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE). Jenis penelitian yang digunakan komparatif dengan teknik penelitian statistik kuantitatif. Sampel berjumlah 10 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang melakukan IPO tahun 2021 dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan ialah analisis statistik deskriptif, Uji Normalitas, Uji Paired Sampel T-test dan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan memanfaatkan Microsoft Excel dan SPSS-26. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata rasio sesudah IPO pada rasio CR, QR, ITO, dan NPM, dan adanya penurunan rata-rata rasio sesudah IPO pada rasio DAR, DER, TATO, ROA, dan ROE. Hasil uji beda paired sampel t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio DAR, uji beda Wilcoxon signed rank test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio CR, QR, DER dan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada rasio TATO, ITO, NPM, ROA, dan ROE. Kata Kunci: Initial Public Offering (IPO), kinerja keuangan, rasio keuangan