Abstract:
Margarets Ayu Astuti. NPM 021106117. Judul "Analisis Layout dalam Memperlancar'
Proses Produksi Melalui Pendekatan Metode Kuantitatif pada PT Surya Gemilang
Perkasa . Dtbawah blmbingan Nina Agustina SE., ME. sebagai pembimbing utama dan
Dewi Taurusyanti SE., MM. sebagai Co pembimbing.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki keadaan produksi
suatu perusahaan adalah dengan melakukan kegiatan perencanaan tata letak mesin-mesin
produksi yang diharapkan dapat lebih efisien. Tata letak yang baik dan tepat akan
memperlancar kegiatan produksi dan kegiatan material handling perusahaan, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja perusahaan. Karena jika pelaksanaan
produksi terhambat maka efisiensi kerja akw mengalami gangguan dan akan
mengakibatkan adanya pemborosan waktu, biaya dan menyebabkan waktu menganggur
mesin menjadi tinggi.
PT Surya Gemilang Perkasa merupakan pabrikasi yang memproduksi komponen
automotif. Seiring berkembangnya teknologi permintaan akan produk yang dihasilkan
selalu berganti sesuai dengan keinginan konsumen.
Tata letak adalah keputusan membuat desain atau tata letak dari fasilitas-fasilitas
produksi yang mencakup mesin-mesin, bahan baku, dan peralatan produksi lainnya dalam
satu tempat. (Syamsul Ma'arif dan Hendri Tanjung, 2003,212).
Penempatan plant layout pada PT Surya Gemilang Perkasa cukup efektif, dimana
penempatan mesin-mesin dan fasilitas pendulomg lainnya yang di sesuaikan dengan jenis
produk telah mampu menunjang kelancaran arus bahan sejak dari gudang bahan baku
sampai gudang barang jadi. Namun demikian perlu pula adanya evaluasi terhadap
efektifitM layout tersebut secara continue agar peran layout terhadap kelancaran proses
produksi dapat di tingkatkan dari waktu ke waktu.
Metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode kuantitatif yaitu untuk
meminimumkan biaya, waktu untuk memproduksi suatu barang dan Jarak tempuh antar
pusat keija.dan. Setelah data dianalisis pada pelaksanaan tata letak dalam memperlancar
proses produksi, biaya angkut yang dikeluarkan untuk memproduksi produk BRKT FR
Number Plate (811 lO-KVBF-9300) sebesar C = Rp 4.159.550,00 dan setelah mengalami
perubahan dengan menukarkan letak departemen 2 dan departeman 6 mempunyai selisih
penurunan sebesar Rp238.000,00. dengan demikian biaya angkut peijalanan
menggunakan metode kuantitatif pada PT Surya Gemilang Perkasa biaya optimalnya
yaitu C = Rp3.921.550,00. Tetapi dalam perhitungannya biaya ini belum dikatakan
minimum karena dapat dilakukan pertukaran antar departemen lainnya yang dapat
menghasilkan kombinasi pertukaran lebih dari ratusan ribu kombinasi. Serta dalam
kelancaran proses produksi dengan menelaah bagan aliran proses maka dengan
mengkombinasikan dan menghilangkan suatu proses produksi yang di terapkan akan
memperbaiki kegiatan proses produksi sehingga meningkatkan produktifitas perusahaan.