Analisis Komparasi Model Financial Distress Pada Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018- 2022.

Abstract

ANNISSA NUR FAIZAH. 022120073. Program Studi Akuntansi. Analisis Komparasi Model Financial Distress Pada Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018- 2022. Di bawah bimbingan: HENDRO SASONGKO dan SITI MAIMUNAH. 2024 Sektor properti dan real estate memegang peranan penting dalam perekonomian dan pembangunan di Indonesia. Pertumbuhan sektor properti dan real estate menunjukan bahwa persaingan di antar perusahaan menjadi sangat ketat. Namun karena situasi perekonomian Indonesia mengalami perlambatan dan penurunan, sebagian besar bisnis ini mengalami penurunan kinerja, pendapatan berkurang, arus kas terganggu seta laba menurun membuat perusahaan properti harus mengalami kerugian yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis financial distress pada sektor properti dan real estate menggunakan model Altman, Springate, Zmijewski, dan Grover serta menguji model yang paling akurat dalam memprediksi financial distress. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode komparatif, data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 19 perusahaan. Data penelitian berupa laporan keuangan perusahaan properti dan real estate yang diakses melalui website Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2022. Metode dalam analisis penelitian ini yaitu menggunakan model Altman, Springate, Zmijewski, dan Grover. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Model Altman memprediksi financial distress sebanyak 22 data dari 95 sampel perusahaan dengan tingkat akurasi sebesar 54%. Model Springate memprediksi financial distress sebanyak 76 data dari 95 sampel perusahaan dengan tingkat akurasi sebesar 185%. Model Zmijewski memprediksi financial distress sebanyak 12 data dari 95 sampel perusahaan dengan tingkat akurasi sebesar 29%. Model Grover memprediksi financial distress sebanyak 33 data dari 95 sampel perusahaan pada perusahaan dengan tingkat akurasi sebesar 80% Kata Kunci: Altman, Springate, Zmijewski, Grover, dan Financial Distress