REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Endrayana, Angga | |
dc.date.accessioned | 2024-06-25T06:52:50Z | |
dc.date.available | 2024-06-25T06:52:50Z | |
dc.date.issued | 2009-05-16 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8563 | |
dc.description.abstract | ANGGA ENDRAYANA. 021105302. Pengaruh Pelaksanaan Personal Selling Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Blender Pada PT. Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor. Dlbawah Blmbingan: SRI HARTINI dan VETTV HUSNUL. Pesatnya perkembangan di sektor pembiayaan elektronik sekarang ini membuat persaingan begitu ketat, oleh karena itu agar perusahaan dapat bersaing dengan kompetitomya diperlukan strategi agar tercapai efektivitas, maksudnya adalah perusahaan hams dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya ke dalam semua kegiatan pemasaran sehingga pemsahaan dapat meningkatkan penjualan dan laba bagi perusahaan. Namun bagi PT. Citra Makmur Sejahtera kendala yang dihadapi dalam menghadapi persaingan tersebut adalah penerapan strategi strategi personal selling yang dirasakan masih kurang, hal ini dapat dilihat dari kualitas SDM yang kurang andal dan sedikitnya bonus/komisi yang diterima tenaga penjual sehingga hal ini berdampak pada menurunnya hasil penjualan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diaplikasikan dalam bentuk skripsi dengan judul; Pengamh Pelaksanaan Personal Selling Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Blender Pada PT. Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor, dengan tujuan: I) Untuk mengetahui pelaksanaan personal selling yang dilakukan oleh PT. Citra Makmur Sejahtera, 2) Untuk mengetahui peningkatan penjualan pada PT. Citra Makmur Sejahtera, dan 3) Untuk mengetahui pengaruh personal selling terhadap peningkatan penjualan produk blender pada PT. Citra Makmur Sejahtera. Jenis/bentuk penelitian yaitu deskriptif ekploratif yaitu metode yang bertujuan untuk menguji hipotesis, yang umumnya mempakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel personal selling dengan variabel hasil penjualan. Teknik penelitian yang digunakan oleh penulis adalah statistik kuantitatif, berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik regresi dan korelasi linear berganda. Strategi promosi yang dijalan PT. Citra Makmur Sejahtera menggunakan personal selling dengan presentasi penjualan dan pertemuan penjualan dengan menggunakan sistem demo. Team sales promoter akan diantar dengan menggunakan mobil kanvas ke suatu tempat di mana tempat tersebut sudah di booking oleh demo booker sehari sebelumnya. Untuk lebih memotivasi para salesman, PT. Citra Makmur Sejahtera memberikan bonus (keuntungan langsung) sebesar 10% dari harga jual produk dan tiap tahunnya naik 2%. Pemberian bonus (keuntungan langsung) ini sifatnya harian apabila salesman telah melakukan penjualan tiap harinya. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa strategi personal selling yang dilakukan oleh PT. Citra Makmur Sejahtera dapat dikatakan belum berjalan dengan baik dan ini dapat dilihat dari nilai rata rata persentase sebesar 6%. Persentase hasil penjualan Blender Cosmos CB 288 P pada PT. Citra Makmur Sejahtera selama periode 3 tahun (2006 - 2007) terakhir dapat dikatakan cukup baik, dan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata persentase hanya sebesar 13%. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS v. 11,5 dapat disimpulkan bahwa persamaan model regresi Y = 7,460 + 0,00002 X| - 0,00000012 X2 dengan interprestasi bahwa Nilai 7,460 merupakan nilai konstanta (a) yang menunjukkan bahwa jika tidak ada personal selling melalui salesman dan bonus, maka tingkat penjualan Blender Cosmos CB 288 P sebesar Rp 7,460, Nilai 0,00002 X| merupakan koef. Regresi, yang menunjukkan bahwa setiap adanya kenaikan biaya personal selling melalui salesman sebesar Rp I,- dan faktor lainnya dianggap tetap (CP) maka akan ada peningkatan penjualan Blender Cosmos CB 288 P sebesar Rp 0,00002, Nilai 0,00000012 X2 merupakan koef. Regresi yang menunjukkan bahwa setiap ada penurunan biaya personal selling melalui bonus sebesar Rp 1,- dan faktor lainnya dianggap tetap (CP) IV maka akan ada penurunan penjualan Blender Cosmos 08 288 P sebesar Rp 0,00000012. Sedangkan jika ada penambahan biaya personal selling melalui salesman dan Bonus masing-masing sebesar Rp 1,-, maka tingkat penjualan Blender Cosmos CB 288P naik sebesar = Rp 7,460 + Rp 0,00002 + Rp 0,00000012 = Rp 7,460. Nilai koefisien korelasi linear berganda sebesar 0,957 dan Coefisien Determination (R Square) atau jiiga yang disebut dengan koefisien penentu diperoleh sebesar (R) 0,917, ini bahwa sebesar 91,7% hasil penjualan Blender Cosmos CB 288 P dapat ditentukan oleh personal selling sedangkan sisanya sebesar 8,3% dipengaruhi faktor lainnya yang tidak terdapat dalam model ini. Hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa nilai F hitung (49,446) > F label (4,96), jadi dengan demikian Ho ditolak dan Hi diterima. Maka disimpulkan bahwa variabel personal selling memang berpenganih secara positif terhadap peningkatan penjualan. Dengan demikian, faktor penjelas salesman (Xi) dan bonus (X2) secara bersama-sama dapat digunakan untuk memprediksi tingkat penjualan pada PT. Citra Makmur Sejahtera | en_US |
dc.description.sponsorship | Sri Hartini - Yetty Husnul Hayati | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Pengaruh Pelaksanaan Personal Selling | en_US |
dc.title | Pengaruh Pelaksanaan Personal Selling Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Blender Pada PT. Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |