Analisis Financial Distress Menggunakan Model Altman (Z-Score) dan Model Springate (S-Score) Pada Perusahaan Subsektor Lembaga Pembaiayaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2021

Abstract

UJANG RIZKI, 022119145. Analisis Financial Distress Menggunakan Model Altman (Z-Score) dan Model Springate (S-Score) Pada Perusahaan Subsektor Lembaga Pembaiayaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2021. Dibawah bimbingan : YOHANES INDRAYONO dan RETNO MARTANTI ENDAH LESTARI 2023. Penelitian ini dilatarbelakangi industri pembiayaan atau multifinance menjadi sector yang amat terdampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan global. Pada tahun 2020, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang perusahaan pembiayaan terkontraksi sebesar -17,1% yoy (year on year) dari tahun sebelumnya tumbuh 3,7%, akibat belum pulihnya berbagai sektor perekonomian. Tujuan penelitian ini utuk mengetahui prediksi financial distress pada perusahaan subsektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model altman dan model springate, menguji tingkat keakuratan dari masing-masing model dan memprediksi financial distress. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 16 perusahaan. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode dokumentasi berupa data laporan keuangan subsektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021. Hasil penelitian menunjukkan model altman memprediksi financial distress sebanyak 3 dari 48 sampel. Model springate memprediksi financial dirstress sebanyak 17 memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi sebesar 69,94%. Sedangkan model altman memperoleh tingkat akurasi sebesar 11,11%. Kata kunci : Model Altman, Model Springate, Financial Distress