Abstract:
R£NI HENDRAYATI. NPM 021105135. Pengaruh Kebijakan Bagi Hasil dan
Kualitas Aktiva Produktif terhadap Mudharabah pada PT. Bank Syari'ah Mega
Indonesia. Dibawah bimbingan : Prof. Dr. EDDY MULYADI SOEPARDI, MM,
SE, A4c dan CHAIDIR, MM, SE.
Perbankan sebagai salah satu sektor perekonomian di Indonesia harus mampu
menjaiankan fungsinya didalam peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pemberian
kredit-tidak terkecuali bagi bank syari'ah yang menjaiankan kegiatan usahanya
berdasarkan Ai-Qur'an dan As-Sunnah PT. Bank Syari'ah Mega Indonesia berusaha
untuk dapat menjaiankan fungsinya dengan baik dengan cara meningkatkan kinerja dan
kemampuannya untuk dapat menghasilkan laba yang maksimai melalui perolehan bagi
hasil, kualitas aktifa produktif dan mudharabah yang dimilikinya. Namun, sebagai bank
yang baru tumbuh kemampuan PT. Bank Syari'ah Mega Indonesia kurang optimal
didalam pemberian kredit yang diindikasikan dengan besamya nilai bagi hasil, kualitas
aktiva produktif dan mudharabah setiap tahunnya mengalami fluktuasi begitu pun dengan
tingkat keseha'an bank yang kurang sehat, sehingga tujuan dari PT. Bank Syari'ah Mega
Indonesia didalam memaksimalkan labanya behim dapat terwujud.
Adapun tujuan yang hendak dicapai penulis adalah sebagai berikut: (1) Untuk
mengobservasi nilai bagi hasil PT. Bank Syari'ah Mega Indonesia agar tidak menurun
dikaitkan dengan tabungan mudharabah yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. (2)
Untuk mengidentifikasi PT. Bank Syari'ah Mega Indonesia dalam menjaga tingkat
pemberian kredit jika dikaitkan dengan kualitas aktiva produktif yang masih rendah
dibawah 80%. (3) Untuk menganalisis pengaruh nilai bagi hasil dan kualitas aktiva
produktif terhadap pertumbuhan mudharabah pada PT. Bank Syari'ah Mega Indonesia.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif eksploratif. Metode penelitan
yang digunakan pleh, penulis adalah study kasus. Teknik penelitian yang digunakan
adalah statistik kuantitatif.
Bagi hasil dilihat dari giro wadiah dari tahun ke tahun mengalami i<enaikan dari
tahun 2005 sampai dengan 2008. Begitu pula bagi hasil untuk tabungan wadiaii dari tahun
ke tahun mengalami kenaikan juga dari 2005 sampai dengan 2008. Untuk deposito
mudharabah pada tahun 2005 sampai dengan 2006 mengalami kenaikan, akan tetapi pada
tahun 2007 sampai dengan 2008 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2006.
Perbandingan rasio aktiva produktif PT. Bank Syari'ah Mega Indonesia terhadap bagi
hasil pada tahun 2005 sebesar 1:6, tahun 2006 sebesar 1:6, tahun 2007 sebesar 1:5 dan
pada tahun 2008 sebesar 1:5. Jika dilihat dari ketentuan Bank Indonesia bahwa
perbandingan kualitas aktiva produktif dan bagi hasil harus I ;5. Oleh karena itu, dari data
keempat taliun tersebut dari tahun 2005 sampai dengan 2006 melebihi ketentuan Bank
Indonesia, tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 juga meinenuhi ketentuan Bank
Indonesia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas aktiva produktif pada PT.
Bank Syari'ah Mega Indonesia berdasarkan -data empat tahun tersebut -dapat dinyatakan
cukup baik. Berdasarkan Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Debt Ratio (LDR), Oiro Wajib
Maksimum (GWM) maka dapat disimpulkan kinerja perusahaan dilihat dari Return On
Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) nya dari tahun 2005 sampai dengan taliun
2007 baik, karena setiap tahunnya -meningkat, akan tetapi pada tahun 2008 mengalami
penurunan. Sedangkan jika dilihat dari Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO) kesehatan bank dapat dikatakan baik dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008,
karena nilai kreditnya selalu di atas 100. Begitu pula jika dilihat berdasarkan Loan to
Debt Ratio (LDRj dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 kinerja bank dapat
dikatakan-baik, karena nilai kredit selalu diatas 115. Sedangkan bila dilihat Giro Wajib
Maksimum (GWM) kesehatan bank kurang baik karena masih dibawah maximum 105.