Abstract:
YUYUNIRAHYANI NPM 021105063. Pcngaruh Harga Peroleiian Batu
Kapur terhadap Kewajaran Nilai Persedlaan Bahan Baku (batu kapur) pada PT.
INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Eddy
Mulyadi Soepardi, MM., SE., Ak. dan Patar Simamora Msi., SE.
Harga perolehan merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
untuk memperoleh bahan baku sehingga bahan baku tersebut dapat diproses dan siap
untuk dijual. Sedangkan persediaan bahan baku adalali kekayaan lancer yang terdapat
dalam perusahaan dalam bentuk persediaan bahan mantah(bahan mantah/Zfrnv Material),
barang setengah jadi {work in process), dan barangjadi {finished goods).
Tujuan penelitian yaitu untuk mengobservasi harga peroleiian batu kapur pada PT.
INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. Untuk mengldentifikasi kewajaran nilai
persediaan bahan baku (batu kapur) dan untuk menganalisis pengaruh harga perolehan
batu kapur terhadap kewajaran nilai persediaan bahan baku (batu kapur) pada PT.
INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk..
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik
penelitian yang digunakan adalah statistik kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis yang
digunakan dan diterapkan dalam penelitian ini adalah average method atau rata-rata
tertimbang, metode analisis varian dan biaya standar serta EOQ (Economic Order
Quantity).
Harga perolehan batu kapur yang diterapkan oleh PT. INDOCEMENT
TUNGGAL PRAKARSA Tbk, sesuai hipotesis pertama, karena perusahaan telah
menggunakan metode rata-rata tertimbang dalam perhitungannya dan konsisten setiap
periodenya dan telah sesuai dengan "Pedoman Standar Akuntansi Keuangan No 33" dan
adanya tugas serta wewenang yang jelas pada setiap tingkatan manajemen sudah
terpenuhi.
Berdasarkan analisis biaya standar dan analisis biaya varian dapat diketahui
bahwa setiap tahunnya perusahaan mengalami kerugian karena biaya realisasi lebih besar
dari pada biaya standar yang telah ditetapkan oleh manajer perusahaan. Maka dapat
disimpulkan bahwa PT. INDOCEMENT UTNGGAL PRAKARSA Tbk, belum
mencapai kewajaran nilai persediaan bahan baku (batu kapur), sesuai dengan hipotesis
kedua yang penulis uraikan.
Harga perolehan batu kapur telah diterapkan oleh PT. INDOCEMENT
TUNGGAL PRAKARSA Tbk, karena perusahaan telah konsisten dalam menggunakan
metode rata-rata tertimbang dan telah sesuai pula dengan Pedoman Standar Akuntansi
Keuangan(PSAK). Dengan uraian tersebut maka dapat dikatakan bahwa harga perolehan
batu kapur terhadap kewajaran nilai persediaan bahan baku (batu kapur) mempunyai
pengaruh yang cukup signifikan karena biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pada
setiap periodenya berbeda-beda.