Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada Rumah Sakit Medika Dramaga

Abstract

MAULANA NUR ALIM. 022119126. Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada Rumah Sakit Medika Dramaga. Di bawah bimbingan : YOHANES INDRAYONO dan ELLNY OCTAVIANTY. 2023. Balanced Scorecard berasal dari dua suku kata, balanced yang artinya berimbang dan scorecard yang artinya kartu skor. Pada awalnya balanced scorecard atau disingkat BSC digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja. Dengan balanced scorecard jadi lebih tau sejauh mana pergerakan dan perkembangan yang telah dicapai. Dengan adanya balanced scorecard sangat membantu perusahaan untuk memberikan pandangan menyeluruh mengenai kinerja perusahaan. Agar kinerja lebih efektif dan efisien dibutuhkan sebuah informasi yang akurat yang mewakili sistem kerja yang dilakukan. Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah RS. Medika Dramaga yang terletak di Jalan Raya Dramaga No.KM. 7,3, RT.01/RW.06, Margajaya, Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dengan menyebarkan kuesioner kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan. Berdasarkan perspektif keuangan, data diuji dengan menggunakan perhitungan Profit Margin dan Return On Investment (ROI), perspektif proses bisnis internal data diuji menggunakan rasio Bed Occupancy Ratio (BOR), Avarage Lenght of Stay (AvLOS), Bed Turn Over (BTO), Turn Over Internal (TOI), dam Net Death Rate (NDR), perspektif pembelajaran & pertumbuhan data diuji menggunakan perhitungan Retensi Karyawan dan Pelatihan Karyawan, sedangkan berdasarkan perspektif pelanggan dan perspektif pembelajaran & pertumbuhan indikator kepuasan pegawai data diuji menggunakan SPSS versi 26, metode statistik uji kualitas data menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Secara keseluruhan, kinerja perusahaan dari 4 (empat) perspektif balanced scorecard dapat dikatakan baik karena perusahaan dapat mencapai standar yang telah ditetapkan. Terdapat 9 (delapan) dari 11 (sebelas) tolak ukur yang digunakan dengan perspektif balanced scorecard berhasil memenuhi target. Setelah mengkaji keempat perspektif balanced scorecard memiliki keterkaitan yang dapat disimpulkan bahwa customer sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kinerja perusahaan dimana kepuasan pelanggan mengakibatkan perusahaan melakukan perubahan atau peningkatan dan melakukan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan. Semakin banyak customer yang menjadi konsumen, maka pelayanan yang dilakukan perusahaan juga semakin bertambah dan perusahaan tidak akan ragu untuk membekali para karyawannya dengan ilmu yang diharapkan akan berguna bagi perusahaan karena hal tersebut secara langsung akan meningkatkan profitabilitas perusahaan yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Kata Kunci : Kinerja dengan Balanced Scorecard