Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2017.

Abstract

Nur Azmiyani. 022115171. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2017. Pembimbing: Ahmad Burhanudin Taufiq dan Asep Alipudin. 2020. Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Dalam menganalisis dan menilai kondisi keuangan perusahaan serta prospek pertumbuhan labanya, ada beberapa teknik analisis yang dapat digunakan. Salah satu alternatif untuk mengetahui apakah informasi keuangan yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk memprediksi pertumbuhan laba termasuk kondisi di masa depan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan pengaruh Current Ratio terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. (2) Untuk menjelaskan pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. (3) Untuk menjelaskan pengaruh Total Asset Turnover terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. (4) Untuk menjelaskan pengaruh Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. (5) Untuk menjelaskan pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan subsektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 16 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data diuji dengan menggunakan SPSS 23 dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t mendapatkan hasil Current Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, hal ini disebabkan oleh adanya kelebihan aktiva lancar yang akan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap pertumbuhan laba karena aktiva lancar pada umumnya menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap. Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, hal ini disebabkan oleh pemanfaatan dana dari hutang memiliki konsekuensi pada peningkatan beban bunga yang dibayarkan, sehingga hal ini memberikan dampak pada penurunan laba perusahaan. Total Asset Turnover berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, hal ini disebabkan karena perusahaan sudah dapat memanfaatkan aktiva untuk meningkatkan penjualan yang berpengaruh terhadap laba yang dihasilkan. Net Profit Margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, hal ini disebabkan oleh semakin tinggi Net Profit Margin, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba yang tinggi. Pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F yaitu Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Kata kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin dan pertumbuhan laba