Abstract:
RIZKI AMALIA AHYAR. 021116279. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otoriter Terhadap Kinerja Pegawai Bidang Pemasaran Pariwisata Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Skrispsi Prodi Manajemen Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan. Di bawah Bimbingan: KETUT SUNARTA dan YETTY HUSNUL. Tahun 2021.
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor merupakan dinas yang telah diserahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan menjadi kewenangan daerah. Hal ini mendorong pemerintah daerah berupaya mengembangkan dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada daerah Kabupaten Bogor. Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok dan fungsi di bagian pariwisata sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor berfungsi merumuskan kebijakan dan melaksanakan kegiatan teknis operasional dibidang pariwisata dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Dinas ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati Kabupaten Bogor.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan otoriter terhadap kinerja pegawai. Jenis penelitian ini deskriptif dan verifikatif, menggunakan sampel sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan yaitu uji regresi linier sederhana, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Untuk uji kualitas data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai gaya kepemimpinan otoriter, menunjukan bahwa gaya kepemimpinan baik dan kinerja pegawai menunjukan hasil yang baik. Hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji t menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai bidang pemasaran periwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupetan Bogor. Hasil analisis determinasi menunjukan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh sebesar 29,9% dan sisanya 70,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar gaya kepemimpinan otoriter. Saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu hendaknya pemimpin memberikan kesempatan kepada pegawai untuk dapat berdiskusi dengan pemimpin mengenai tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada pegawai, agar pegawai dapat mengerjakan tugas dengan baik dan sempurna.
Kata Kunci: Gaya kepemimpinan Otoriter, Kinerja Karyawan
