Abstract:
WAHYU WIBISANA S. NPM : 021102051. Pengaruh Motivasi Terhadap
Semangat Kerja Karyawan Pada PT Elangperdana Tyre Industry.
Pembimbing Bapak Karma Syarif dan Co. Pembimbing Nina Sri IndrawatL
Motivasi merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan prilaku
keija setiap kaiyawan karena motivasi merupakan suatu proses memterikan
perangsang atau dorongan kepada bawahan untuk dapat bekeija secara maksimal
untuk mencapai tujuan perusahaan Dalam memberikw motivasi kepada bawahan
ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah kebutuhan
karyawan. Oleh karena itu insentif dapat dijadikan jembatan antara pemenuhan
kebutuhan karyawan dengan semangat keija karyawan yang berdampak pada
tercapainya tujuan perusahaan.
Berdasarkan analisis korelasi diketahui bahwa nilai r = 0,89 yang artinya
bahwa antara motivasi dengan semangat kega karyawan memiliki korelasi atau
hubungan yang kuat positif.
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap
semangat keija karyawan, maka dapat dilakukan perhitungan Koefisien
Determinasi dimana diketahui nilai KD = 79,21%, maka dapat disimpulkan
bahwa motivasi memiliki pengaruh yang kuat yaitu sebesar 79,21% terhadap
semangat keija karyawan sedangkan 20,79% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain seperti jaminan sosial yang diberikan perusahaan, serta lingkungan keija
yang sehat d^ baik.
Sedangkan untuk membuktikan kebenaran bahwa motivasi memiliki
pengaruh yang kuat terhadap semangat keija karyawan, maka dapat dilihat dari
perbandingan antara nilai t tabel dan t hitung dari uji hipotesis koefisien korelasi
yang telah dilakukan yaitu : t hitung = 5,493 sedangkan nilai t tabel 2,262, maka
dapat disimpulkan bahwa hi > tu,bet (5,493 > 2,262) dan membuktikan bahwa benar
motivasi memiliki pengaruh terhadap semangat keija kaiyawan.
Setelah dilakukan uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
benar memiliki pengaruh positif terhadap semangat kega karyawan. Oleh karena
itu PT Elangperdana Tyre Industry har^ lebih meningkatk^ kembali motivasi
karyawarmya dan tidak hanya dengan memberikan insentif saja tetapi dengan cara
pendekatan-pendekatan secara moral dan pemberian penghargaan kepada
karyawan-karyawan yang berprestasi seperti beasiswa, paket ibadah seperti
berangkat haji serta promosi jabatan. Sehingga dengan cara ini bagi karyawan
yang masih kurang semangat akan terdorong untuk bekeija lebih baik karena ada
keinginan untuk mendapatkan program-program diluar insentif yang ditawarkan
oleh perusahaan