Dampak Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) terhadap Efisiensi Biaya Produksi pada PT. Mustika Ratu, Tbk.

Abstract

ELMA MIPATASARIJOVITA. NPM 022103057. Dampak Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) terhadap Efisiensi Biaya Produksi pada PT. Mustika Ratu, Tbk. Dibawah bimbingan: YOHANESINDRAYONO dan HANZARSYAH. Total Quality Management merapakan upaya yang dilakukan manajemen secara terus menerus {continuous improvement) yang meliputi tenaga keija, peralatan, pemasok, dan prosedur yang dilakukan oleh setiap orang dalam organisasi untuk memahami, memenuhi, dan melebihi harapan pelanggan. Perhatian penuh pada kualitas akan memberikan dampak positif, salah satunya yaitu Dampak terhadap biaya produksi teijadi melalui proses pembuatan produk yang memiliki derajat konformansi {conformance) yang tinggi terhadap standar-standar sehingga bebas dari tingkat kerusakan yang mungkin terjadi. Setelah membuat keputusan untuk menaikan kualitas dengan mengefisiensikan biaya produksi yang ada, organisasi kemudian harus memutuskan bagaimana cara mengimplementasikan keputusan tersebut. PT. Mustika Ratu, Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan pengendalian TQM untuk meningkatkM kualitas produk dimana dengan sistem tersebut diharapkan dapat menekM dan meminimalisasikan produk cacat yang ada terutama melalui biaya produksi yang digunakan, dimana biaya produksi disini meliputi biaya bahan baku, biaya overhead dan biaya tenaga kerja. Maksud dan tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui dampak penerapan manajemen mutu terpadu terhadap efisiensi biaya produksi pada PT. Mustika Ratu, Tbk. Metode penelitian terdiri dari desain penelitian, operasionalisasi variabel, prosedur pengumpulan data dan metode analisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif (Eksploratif) dengan metode penelitian studi kasus sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian observasi. Metode analisis Deskriptif Kualitatif (Non Statistik) Penerapan TQM pada PT. Mustika Ratu, Tbk dapat meminimalisasikan teijadinya produk cacat seperti yang tegadi pada tahun 2004-2006 (setelah penerapan TQM) perusahaan mengalami penurunan produk cacat sebesar 62,35%. Dampak penerapan TQM pada PT. Mustika Ratu, Tbk memiliki peranan yang sangat penting yaitu dapat meningkatkan efiiensi biaya produksi. Biaya Produksi per unit sebelum TQM adalah sebesar Rp 3.908,230 sedangkan setelah TQM adalah sebesar Rp 3.839,022. Hal ini membuktikan bahwa perhatian penuh terhadap kualitas akan memberikan dampak positif terhadap biaya produksi terutama yang berhubungan dengan biaya. Adapun saran yang dapat penulis berikan Penerapan sistem TQM tidak dapat dilaksanakan secara langsung. Saran penulis adalah perusahaan harus selalu melakukan perbaikan secara terus menerus {continuous improvement) yang meliputi tenaga kega, peralatan, pemasok, dan prosedur yang dilakukan oleh manajemen agar dapat menciptakan produk yang berkualitas sehingga dapat memenuhi harapan pelanggan. Selain itu PT. Mustika Ratu, Tbk harus lebih meningkatkan kembali penerapan TQM nya dalam pemberdayaan karyawan melalui peningkatkan kompetensi, motivasi, dan disiplin karyawan, serta melakukM evaluasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan didalam inencapai perbaikan. Sedan^an untuk efisiensi biaya produksi harus lebih ditingkatkan kembali agar biaya produksi yang digunakan dapat lebih efisien sehingga biaya yang ada dapat ditekan.