Abstract:
YUDI UTOMO. NPM 021103012. Peranan Struktur Modal Terhadap Tingkat Laba Per
Lembar Saham Pada PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Dibawah bimbingan CHAERUDIN MANAF dan LESTIHARTATI.
Untuk dapat menjalankan dan memperiuas usaha, setiap perusahaan
membutuhkan dana. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan untuk membeli
aktiva tetap untuk memproduksi barang atau jasa, membeli bahan-bahan untuk
kepentingan produksi dan penjualan, untuk mengadakan persediaan kas dan membeli
surat berharga atau sekuritas baik untuk transaksi maupun untuk menjaga likuiditas
perusahaan. Setiap perusahaan selalu ingin memperoleh laba yang maksimal dengan
pengeluarkan biaya yang sekecil mungkin. Agar dapat mencapai kondisi tersebut
perusahaan harus bisa memilih altematif sumber modal yang terbaik sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Struktur modal pada perusahaan harus bisa menghasilkan
keuntungan karena struktur modal yang dipilih oleh perusahaan dapat mempengaruhi
tingkat laba bersih (EAT) yang dihasilkan dan akhimya akan mempengaruhi pula pada
laba per lembar saham. Laba per lembar saham yang dimiliki oleh perusahaan merupakan
pendapatan yang diterima oleh pemegang saham biasa. Yang menjadi objek penelitian
dalam skripsi ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri yaitu
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Dimana ruang lingkup perusahaan tersebut
adalah bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan
semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai. Perusahaan memulai operasi
komersialnya pada tahun 1985. Kantor pusat perusahaan berpusat di Wisma Indocement
Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Jakarta.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan apabila menggunakan altematif modal
sendiri atau hut^g dan untuk mengetahui altematif struktur modal yang paling
menguntungkan dilihat dari laba per lembar saham (EPS) yang dihasilkan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
(eksploratiO dengan metode penelitian studi kasus sedangkan teknik penelitian yang
digunakan adalah statistik komparjatif.
Berdasarkan hasil pembahasan pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
diperoleh bahwa pada periode 2002-2005 terlihat bahwa pemsahaan terus melakikan
penmgkatan pada equity dan melakukan pengurangan pada hutangjangka panjang yang
ada, sehingga terlihat bahwa perusahaan cenderung ingin membiayai kegiatan
operasionalnya dari dana yang berasal dari modal sendiri (equity). Tingkat laba per
lembar saham pada PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk selama periode 2002-2005
terjadi penurunan. Meskipun pada periode tersebut penjualannya meningkat tapi
perusahaan tidak dapat mempertahankan laba bersih yang dihasilkan. Berdasarkan
anahsis yang penulis lakukan didapat kesimpulan bahwa, pada saat dimana kondisi
perusahaan sedang baik dengan perolehan EBIT yang besar dari titik indifferennya, maka
sumber dana dari hutang lebih menguntungkan daripada sumber dana dari modal sendiri.
Hal tersebut dilihat dari segi perolehan EPS dan resiko keuangannya berdasarkan analisis!
Oleh karena itu perusahaan sebaiknya menggunakan struktur modal pada debt-equitv
ratio yang lebih besar.