Peianan Perhitungan Harga Pokok Produksi Pesanan Dalam Penentuan Haiga Jual Teriiadap Peningkatan Volume Penjualan Pada PT. Nandya Kaiya Perkasa.

Abstract

SULAIMAH. NPM 021103315. Peianan Perhitungan Harga Pokok Produksi Pesanan Dalam Penentuan Haiga Jual Teriiadap Peningkatan Volume Penjualan Pada PT. Nandya Kaiya Pericasa. Di bawah bimbtngan: EDHIASMIRANTHO dan PATAR SIMAMORA. Dalam mempertahankan keberlangsungan hidup, setiap perusahaan harus mampu bersaing. Agar perusahaan dapat bersaing dan terus berkembang, salah satu cara yang hams ditempuh perusahaan adalah menciptakan produk berkualitas dengan harga jual yMg bersaing dan selalu mempeihatikan keinginan konsumen. Manajemen dituntut untuk bijaksraa ^am mengambil suatu keputusan agar tidak memgikan pelanggan atas produk yang dihasill^ dan dapat menguntungkan perusahaan itu sendiri, maka manajemen harus dapat memilih altematif atas beber^ masalah yang perlu dipertimbangkan dengan balk dalam mengambil keputusan untuk produksi maupun penjualan. Pengelolaan yang baik mempakan salah satu cara bagi perusahaan untuk memperoleh laba yang maWi'mai Sementara laba tersebut dipengaruhi oleh beber^ faktor utama yaitu harga jual produk, biaya-biaya dan volume penjualan. PT. Nandya Kaiya Peikasa adalah perusahaan manu&ktur yang proses produksmya berdasarkan spesifikasi pesanan yang beigerak dalam bidang produksi suku cadang otomotif, salah satunya adalah produk capfitelpier. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi pesanan dalam penwituan harga jual, mengidentifikasi tingkat volume penjuala serta untuk mengetahui peranan perhitungan haiga pokok produksi pesanan dalam penentuan harga jual terhadap peningkatan volume penjualan pada PT. Nandya Karya Peikasa. Perhitungan harga pokok produksi pesanan, menggunakan pendekatan JW/ costing dan variable costing dengan menentukan tarif overhead ditentukan di muka terlebih dahulu. Untuk mengalokasikan biaya semivariabel teriiadap biaya tetap dan variabel guna mempermudah perhitungan dalam variable costing, digunakan metode least square dengan persamaan Y = a + bx. Ad^un penentuan harga jual menggunakan metode cost plus pricing (harga normal) dengan menambahkan persentase mark-up di atas biaya. Perabahan harga jual per unit searah dengan pembahan harga pokok produksi dan sesuai dengan perabahan jumlah unit yang dipesan. Harga jual cap pel pier yang ditentukan PT. Nancfya Karya Perkasa (Rp5.246) berada drkisaran harga jual rata-rata pendekatan pll ctating (F^.5.247) dengan harga jual rata-rata pendekatan variable costmg ^p.4.8S3). Untuk menciptakan harga jual yang mampu bersaing, perusahaan masih bisa menurunkan harga jualnya sesuai dengan harga jual dengan pendekatan varieAle costmg. Dengan demikian, perhitungan haiga pokok produksi pesanan dalam penentimn harga jual pada PT. Nandya Karya Pericasa dinilai cukup baik. Jika A'bmdingkan antara >// costmg dengan variable costing, kedua metode tersebut sama barknya. Akan tetapl, penggunaan metode tersebut harus disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Metode variable costing lebih tepat digunakan perusahaan untuk menerobos suata pasar (pasar pesaingan sempuma), karena harga yang terbentuk lebOi rendah sehingga mampu bersaing. Perubahan volume penjualan berhanding terbalik dengan perabahan harga jual dan berbanding luras dengan perubahan unit pesanan (penjualan). Perubahan jumlah unit yang dipesan akan mempenganihi perabahan harga pokok produksi yang terbentuk, tericait dengan komponeai bi^a-bi^ yang dibebankan kepada masing-masing pesanan Sehin^ har;^ jualnya akan ikut berubah. Begitu juga dengan volume penjualan, perabahan unit penjualan dan harga jual akan mempenganihi volume penjualan. Dengan demikian terlihat jelas bahwa peranan perhitungan harga pokok produksi pesanan Haian. penentuan harga jual berpengarah secara signifikan teriiadap tingkat volume penjualan.