Abstract:
OKI MAOLANA. NPM 021103216. Analisis Leverage Tofaadap Tingkat Faming Per
Share (EPS) Pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Dibawah bimbingan*
CHAERUDIN MANAF dan LESTIHARTATI
Leverage menggambaikan kenm^uan perusahaan dalam mflnggimalfan biaya
dan beban tetap imtuk monperbesar tingkat penghasilan bagi panilik gaham Leverage
terdin atas operating leverage, financial leverage, dan combine leverage. Earning per
share (EPS) mwqialcan alat untuk meogukur kanampuan perusahaan dalam
men^iasilkan Iramtungan bagi para petnilik perusahaan (pem^aiig saham). Penggunaan
levma^ bertujuan agar ting)^ pengjiasilan yang did^at perusahaan lebih besar
dibanduTgkan dengan biaya atau bdian yang dipakai perusahaan sdiingga dapat
PT Ihdc^ood sukses Makmur, Tbk yang terletak (beilokasi) di Gedung Ariobimo
Sentral. Lt.l2, J1 HR Rasuna Said X-2 Kav.5 Inming^n Jakarta, Merupakan salah satu
perusahaan makanan dahan terbesar di Ihdcmesia temyata dalam mwijalaniran Wfgiat^n
pousahaannya masih mepggunakan biaya seita bd>an yang ailmp besar sefaingga
Earning per share (EPS) mengalami penurunan setiap tahun. Hal ini teilihat dari laporan
keuangan PT hidofood Sukses makmur, Tbk dari tahun 2001 bingga tah^in 2005.
Metode yang digunakan yaitu Degree of operating leverage (DOL), Degree of
financial leverage (DEL), Degree of combine leverage (DCL) dan bi^jference point
untuk menganalisis leverage, sedangkan untuk mengprahni tingkar EPS digunakan
pedutungan Earning per shc^ (EPS). Dari pediitungan metode ter5d)ut maka tingkat
DOL pada tahun 2001 sd)esar -1, tahun 2002 sebesar -0,6, tahnn 2003 sdtesar 0,8, tahun
2004 sebasar 15 dan tahun 2005 sebesar -4,4. tingkat i>FX pada tahnn 2001 sebesar -1,
tahun 2002 sd)esar -2, tahun 2003 sebesar -4 tahun 2004 sd)esar -8 dan tah^m 2005
sd>esar 3,3. sedangkan tingkat DCL pada tahun 2001 sd)esar 1, tahun 2002 sebesar 1,
tahun 2003 sebesar -3, tahun 2004 sebesar -120 dan tahim 2005 sebesar -14. Dari basil
pedutungan inthjfference point Dengan asumsi tingkat suku bunga tatnm 2005 beikisar
antara 9,5% hingga 14,5% maka tingkat pendapatan sd)elum bunga dan pajak (£8/7)
indifference point adalah sebesar 930.159.630.054 dan EPS sebesar Rp 6,7.
Apabila tin^cat EBFT sdiesar RP 900.000.000.000 Hcngan alteniative ponbiayaan saham
100% dan hutang 0% maka tiiigkat EPS sd}esar RP 4,7, sedangkan jika tingkat £S/7
sebesar Rp 1.000.000.000.000 dengan altonative pembiayaan saham 100% dan hntang
0% maka tingkat EPS sd>esar Rp 11,3. Jadi, apabila tingkat EBFT perusahaan di atas'
inMfference point maka sd}aiknya perusahaan menggunakan hutang yang lebih besar
point maka s^aiknya perusahaan menggunakan modal yang l^ih besar «ialam
ponbiayaan struktur modalnya. Tiiigkat Earning per share (^S) pada tahim 2001
sebesar Rp 85, pada tahun 2002 s^esar Rp 95, tahun 2003 sebesar 71, tahun 2004
sdiesar Rp 45 dan tahun 2005 sdiesar Rp 15
Dari hasil pediitungan Degree of combine leverage (DCL) maka tariihat j^as
bahwa leverage sangat berpenganih terfaadap tingkat Earning per share (EPS) dimana
setiap t^adi perubahan tingkat penjualan maira akan sdalu diiimti dengan perubahan
Earning per share (EPS) ke arah yang sama ataiqiun berlawanan.