Design Thinking Concept: Digitalisasi Startup “Supel” Pemasok Bahan Baku UMKM Kuliner di Kota Bogor dan Bekasi.

Abstract

Nurlita Permatasari 0211 19 265. Design Thinking Concept: Digitalisasi Startup “Supel” Pemasok Bahan Baku UMKM Kuliner di Kota Bogor dan Bekasi. Di bawah bimbingan : Fredi Andria, STp., M.M. dan Doni Wihartika, S.Pi., M.M. 2023. Digitalisasi merupakan proses perubahan yang terjadi pada teknologi bersifat analog ke teknologi bersifat digital. Digitalisasi sendiri dilakukan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja setiap bagian dari industri. Digitalisasi UMKM telah menjadi salah satu solusi bagi para pelaku UMKM yang jumlahnya sangat besar di Indonesia. Hal ini adalah tantangan namun juga merupakan peluang usaha yang cukup menguntungkan bagi UMKM di Indonesia. Pengembangan digitalisasi UMKM untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia diperlukan sebagai bahan masukan bagi pelaku UMKM di era digitliasasi dalam proses bisnis usahanya. Hal yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia adalah besarnya sektor kuliner. Sektor kuliner yang besar ini akan menjadi tulang punggung bukan hanya bagi pertumbuhan UMKM namun pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Inovasi khususnya pada bidang teknologi dibutuhkan UMKM di era digitalisasi sehingga menjadi peluang bagi UMKM dalam menghadapi tantangan permasalahan yang dirasakan UMKM itu sendiri untuk bertahan di era digitalisasi. Permasalahan atau kesulitan yang dirasakan UMKM khususnya sektor kuliner salah satunya dituangkan dalam bentuk startup sebagai solusi bagi mereka. Terbentuknya suatu startup merupakan salah satu solusi inovasi bagi permasalahan yang ditawarkan kepada UMKM khususnya sektor kuliner. Program Studi Independen Agile Innovation Project-Based Learning di PT. Cipta Konsultan Internasional merupakan program yang bertujuan untuk memampukan mahasiswa/i dalam mengembangkan produk atau solusi inovatif yang berpotensi menjadi bisnis yang diminati oleh investor. Dalam pembuatan startup ini setiap mahasiswa/i mampu mengimplementasikan rancangan ide startup menggunakan konsep Design Thinking. Dengan 5 tahapan yaitu: Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Testing. Design Thinking dapat dijadikan alat yang relevan sebagai konsep dalam membangun inovasi model startup. Kegiatan ini merupakan pembelajaran pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan responden para UMKM kuliner di Kota Bogor dan Bekasi sebanyak 20 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan metode analisis data menggunakan konsep Design Thinking. Dengan adanya rancangan startup dibentuk dari kesulitan para UMKM kuliner yang diberi nama “Supel” memudahkan para UMKM kuliner dalam pembelian bahan baku yang berkualitas secara mudah dan efektif. Kata kunci: Digitalisasi, Startup, Design Thinking, UMKM kuliner, MBKM