Abstract:
HARTADI ANGGORO PAMUNGKAS. 022114287. Analisis Determinan Penetapan Harga
Jual Kamar Hotel di Zest Hotel Bogor Tahun 2016. Dibawah bimbingan ARIEF TRI
HARDIYANTO dan AMELIA RAHMI. 2018.
Harga jual merupakan elemen yang sangat penting bagi perusahaan karena harga jual
merupakan satu-satunya elemen yang mendatangkan pendapatan bagi perusahaan, sehingga
harga jual harus ditetapkan secara tepat. Untuk menetapkan harga secara tepat, diperlukan
determinan yang tepat pula. Dalam keadaan normal harga jual harus mampu menutupi biaya
penuh dan menghasilkan laba yang sepadan dengan investasi, sehingga secara teori determinan
penetapan harga jual adalah biaya dan laba normal. Pada praktek penetapan harga jual kamar
hotel di Zest Hotel Bogor yang disebut dynamic pricing, perusahaan menggunakan analisis
pesaing dan analisis okupansi sebagai determinan penetapan harga jual kamar hotel, sehingga
terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan
kinerja analisis pesaing dan analisis okupansi sebagai determinan penetapan harga jual
dibandingkan dengan biaya dan laba normal sebagai determinan penetapan harga jual dilihat
dari segi harga jual dan pendapatan laba. Penelitian mengenai determinan penetapan harga jual
dilakukan pada Zest Hotel Bogor yang beralamat di Jl. Pajajaran No. 27, Kelurahan Babakan,
Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dengan menggunakan data harga jual, biaya, jumlah
hunian, investasi, dan target laba tahun 2016, metode analisis yang digunakan adalah
kuantitatif non-statistik yang terdiri dari beberapa langkah yaitu mengklasifikasikan biaya
sesuai dengan perilaku, penetapan harga jual dengan normal pricing, menghitung perubahan
pendapatan, dan menghitung perubahan laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis
pesaing dan analisis okupansi sebagai determinan penetapan harga jual menghasilkan harga
yang sudah memenuhi target laba perusahaan tetapi belum mampu mencapai laba yang
sepadan dengan investasi perusahaan, biaya dan laba normal sebagai determinan penetapan
harga jual menghasilkan harga dengan laba yang lebih baik dibandingkan harga yang
dihasilkan analisis pesaing dan analisis okupansi sebagai determinan penetapan harga jual.
Saran yang diberikan untuk perusahaan yaitu sebaiknya perusahaan menggunakan biaya dan
laba normal sebagai determinan penetapan harga jual untuk memperoleh laba yang lebih tinggi
dan sepadan dengan investasi, dan jika perusahaan ingin tetap menerapkan penetapan harga
dynamic pricing maka perusahaan perlu membuat rate structure atau struktur harga yang lebih
baik dengan menggunakan informasi biaya penuh dan laba normal yang sepadan dengan
investasi. Penelitian ini hanya terbatas pada determinan penetapan harga jual, sehingga
disarankan dilakukan penelitian lanjutan yang masih berhubungan, untuk menyempurnakan
penelitian ini.
Kata Kunci: Determinan Penetapan Harga Jual, Harga, Pendapatan Laba