Pengaruh Tingkat Struktur Modal Terhadap Tingkat Earning Per Share pada perusahaan PT. Timah(Persero) Tbk Periode tahun 2008-2015 yang terdaftar di BEI

Abstract

Yulistiawati. 022113282. Pengaruh Tingkat Struktur Modal Terhadap Tingkat Earning Per Share pada perusahaan PT. Timah(Persero) Tbk Periode tahun 2008-2015 yang terdaftar di BEI. Dibawah bimbingan Satsangkaryon dan Retno Martanti Endah L. 2017. Struktur modal adalah proporsi dalam menetukan pemenuhan kebutuhan belanja perusahaan, dimana dana yang diperoleh menggunakan kombinasi atau panduan sumber yang berasal dari dana jangka panjang yang terdiri dari dua sumber utama, yakini berasal dari dalam dan luar perusahaan. Setiap perusahaan harus menetapkan struktur modal optimal agar dapat meningkatkan nilai earning per share, pada perusahaan dengan earning pershare yang tinggi tentu akan menarik bagi pemegang saham dan investor untuk menanamkan modal dengan membeli saham perusahaan sehingga earning per share yang diperoleh akan tinggi. Penelitian ini dimaksudkan (1) Untuk mengetahui perkembangan Tingkat Struktur Modal pada PT.Timah (persero).Tbk periode 2008-2015. (2) Untuk mengetahui perkembangan Tingkat Earning Per Share pada PT.Timah (persero).Tbk periode 2008- 2015. (3) Untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Struktur Modal terhadap Tingkat Earning Per Share pada PT.Timah (persero).Tbk periode 2008-2015. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah adalah penelitian kuantitatif dengan alat bantu SPSS versi 23, dengan menggunakan data sekunder. Metode penarikan sampel penulis tidak menggunakan metode penarikan sampel karena penulis menggunakan semua data yang berhubungan dengan laporan keuangan PT.Timah (Persero).Tbk periode tahun 2008-2015 untuk diteliti. Metode pengolahan data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokolerasi, uji heteroskedasitas, serta uji hipotesis dengan model regresi linier berganda yang multi uji t dan uji f. Hasil uji mengungkapkan bahwa uji t (secara parsial) diperoleh hasil secara parsial struktur modal (debt to asset ratio tidak berpengaruh terhadap earning per share dan secara parsial debt to equity rasio tidak berpengaruh terhadap earning per share). Untuk pengujian secara simultan (uji f) debt to asset rasio, debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap earning per share. Berdasarkan uji koefisien determinasi (R2 )sebesar -,238 (23,8%) yang berarti bahwa variabel independen (DAR dan DER) mempengaruhi variabel dependen (earning per share) sebesar 23,8% (Korelasi sangat lemah) dan sisanya sebesar 76,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Saran bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh tingkat struktur modal terhadap tingkat earning per share perusahaan, dapat memperluas objek penelitian dengan cara menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi earning per share dan menambah perusahaan lebih banyak dan lebih luas cakupan lebih diperbanyak kenapa agar hasil yang didapat lebih baik. Kata kunci : Debt to Asset Rasio (DAR), Debt to Equity Rasio(DER) dan Earning Per Share (EPS