Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021)

Abstract

SITI NURSOLIHAT. 022116231. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021) . Di bawah bimbingan: KETUT SUNARTA dan MUTIARA PUSPA WIDYOWATI. 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap kebijakan hutang pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. (2) Untuk mengetahui pengaruh free cash flow terhadap kebijakan hutang pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. (3) Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan free cash flow terhadap kebijakan hutang pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Penentuan sampel yaitu dengan metode purposive sampling, menurut kriteria yang ditentukan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari www.idx.co.id. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 10 perusahaan yang memenuhi kriteria dari 26 populasi. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Data di uji menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ukuran perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang dan hasil pengolahan data menunjukkan nilai signifikansi ukuran perusahaan (SIZE) sebesar 0,261 dan nilai thitung < ttabel yaitu thitung -1,137 < ttabel 2,011 yang berarti H1 ditolak, sedangkan free cash flow (FCF) berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan hutang yang menunjukkan nilai signifikansi free cash flow (FCF) sebesar 0,000 dan nilai thitung > ttabel yaitu thitung 5,608 > ttabel 2,011 yang berarti H2 diterima. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (SIZE) dan free cash flow (FCF) berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan hutang (DER) dengan ditunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berarti < 0,05 dan nilai Fhitung > Ftabel sebesar Fhitung 15,762 > Ftabel 3,20 maka H3 diterima. Kata kunci : Ukuran Perusahaan (SIZE), Free Cash Flow (FCF), Kebijakan Hutang (DER)