Pengaruh Arus Kas dan Pertumbuhan Laba Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

Abstract

Taofiq Allie Yusuf Reiza Al-Aziz (022118191), Pengaruh Arus Kas dan Pertumbuhan Laba Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Di bawah bimbingan Lia Dahlia Iryani dan Retno Martanti Indah L, 2023. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi barang-barang secara individu, lalu pada tahap selanjutnya barang-barang tersebut yang telah selesai diproduksi akan dijual. Beda hal dengan perusahaan dagang pada umumnya, pada perusahaan manufaktur ini justru terjadi suatu proses produksi untuk mengolah bahan baku menjadi barang yang sudah jadi dan selanjutnya didistribusikan. Pemahaman mengenai bahan baku dan barang jadi dalam hal ini tidak lain karena dilihat dari perusahaan itu sendiri. Barang jadi yang sudah dihasilkan perusahaan manufaktur dapat menjadi bahan baku untuk perusahaan manufaktur lainnya dan bisa juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Arus Kas dan Pertumbuhan Laba Terhadap Return Saham. Penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif kuantitatif dengan metode statistika menggunakan data sekunder. Metode penarikan sampel ini menggunakan purposive sampling (non random sampling), khususnya pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan pengamatan selama 5 (lima) tahun. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik dengan uji normalitas, uji heteroskedasdisitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, lalu uji regresi linear berganda serta uji hipotesis dengan menggunakan uji koefisien determinasi, uji t dan uji F dengan menggunakan program SPSS 24 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pada perusahaan manufaktur dari setiap variabel yang berkaitan (Arus Kas, Pertumbuhan Laba, dan Return Saham) mengalami fluktuasi yang signifikan setiap tahunnya dan berada pada tingkatan rendah rata-rata industri manufaktur sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam mengelola pelaporan keuangan dan ketersediaan barang tidak seimbang dan kurang baik. Rata-rata pada Goodyear Indonesia Tbk cenderung memiliki tingkat fluktuasi yang cenderung naik-turun setiap tahunnya pada arus kas nya. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan pada perusahaan tersebut masih tidak seimbang. Sedangkan pada rata-rata pertumbuhan laba perusahaan manufaktur tahun 2018 cenderung menurun dilihat dari segi jumlah laba dan persentase setiap emitennya, hal ini menunjukkan bahwa emiten-emiten perusahaan manufaktur di tahun tersebut masih belum mampu mengelola pelaporan keuangan serta ketersediaan stock barang dengan baik. Pada variabel arus kas terhadap return saham sebesar 0,758 > 0,05 dan 𝑇𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 nya -0,317 < 1,998. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa arus kas secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham sehingga 𝐻1 bernilai negatif. Untuk variabel pertumbuhan laba terhadap return saham sebesar 0,003 < 0,05 dan 𝑇𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 nya 4,003 > 1,998. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan laba secara parsial berpengaruh terhadap return saham, akan sebab itu 𝐻2 bernilai positif. Dan untuk variabel secara keseluruhan yaitu Arus Kas, Pertumbuhan Laba, dan Return Saham menunjukkan bahwa angka signifikannya yakni 0,008 < 0,05 dan nilai 𝐹𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 nya 8,976 > 3,14. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen yaitu arus kas (X1) dan pertumbuhan laba (X2) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu return saham (Y). Sehingga 𝐻3 bernilai positif. Kata kunci : Arus Kas, Pertumbuhan Laba (Net Profit Margin), Return Saham (Capital Gain)