Pengaruh Financial Distress, Opini Audit Dan Audit Delay Terhadap Auditor Switching Pada Perusahan Jasa Terbuka (Tbk) Sektor Infrastruktur, Utilitas Dan Transportasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2020.

Abstract

NANDA REZKY SUGANDI. 022115296. Pengaruh Financial Distress, Opini Audit Dan Audit Delay Terhadap Auditor Switching Pada Perusahan Jasa Terbuka (Tbk) Sektor Infrastruktur, Utilitas Dan Transportasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2020. Di bawah bimbingan : Dr. HENDRO SASONGKO dan SIGIT EDY SURONO. 2022. Menerbitkan laporan keuangan merupakan hal yang wajib bagi setiap perusahaan yang sudah go public. Informasi keuangan tersebutlah yang nantinya akan dijadikan instrumen untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka dari itu dibutuhkan peran auditor independen yang dianggap mampu menengahi perbedaan kepentingan antar pihak. Tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah untuk menyatakan pendapat kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (1) menguji pengaruh financial distress terhadap terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016- 2020. (2) menguji pengaruh opini audit terhadap terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. (3) menguji pengaruh audit delay terhadap terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. (4) menguji pengaruh financial distress, opini audit dan audit delay secara simultan terhadap terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. Metode penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Pengujian yang dilakukan yaitu analisis statistik deskriptif, analisis data regresi linear berganda, uji asumsi klasik yang terdiri dari (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi) dan uji hipotesis yang terdiri dari (uji t, uji F dan uji R2 ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian secara parsial dengan uji t, (1) financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. (2) opini audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. (3) audit delay berpengaruh positif dan signifikan terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa (4) financial distress, opini audit dan audit delay berpengaruh positif dan signifikan terhadap auditor switching pada perusahan jasa terbuka (tbk) sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di bei tahun 2016-2020. Kata Kunci : Financial Distress, Opini Audit, Audit Delay, Auditor Switching